Berita Peluang RK Menang di Jabar Lebih Besar daripada Jakarta

by


Jakarta, Pahami.id

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengenali peluang kemenangan Ridwan Kamil lebih besar jika berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar dibandingkan pemilihan gubernur jakarta.

“Jujur peluang RK di Jabar lebih besar dibandingkan Jakarta, itu tidak bisa dipungkiri. Gubernurnya lima tahun di sana, itu wajar,” kata Riza di Tayangan Politik di Pahami.id TVSenin (8/7) malam.


Namun, kata Riza, pihaknya melihat kemungkinan RK juga bisa menang di Pilgub DKI. Dia menyinggung kemenangan beberapa tokoh yang pernah bertarung di Pilgub Jakarta.

“Tapi kami melihat bukan tidak mungkin, bahkan tidak menutup kemungkinan Kang Emil bisa menang di Jakarta. Sebelumnya Pak Jokowi dengan survei kecil-kecilan dari Solo masuk Jakarta, lalu Ahok dari Babel masuk Jakarta, Pak Anies menteri yang diganti, masuk Jakarta Sandiaga Uno masuk, begitu,” ujarnya.

Riza mengatakan Jakarta merupakan wilayah penting untuk program keberlanjutan di masa depan. Belum lagi, terjadi pergeseran pemindahan ibu kota. Kata dia, salah satu calon potensial yang diusung di Jakarta adalah Ridwan Kamil.

Riza pun menampik anggapan Gerindra mendorong Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta, agar kader Gerindra Dedi Mulyadi tak punya pesaing di Pilgub Jabar.

Survei Indikator sebelumnya menunjukkan potensi kemenangan Dedi di Pilgub Jabar akan lebih besar jika petahana Ridwan Kamil maju di Pilgub DKI Jakarta.

“Kita tidak mau memaksakan kehendak, kebetulan saja visi kita, visi kita, calon yang kita anggap bagus bisa bersaing di Jakarta, lawannya Kang Emil. Sederhana saja. Jadi tidak perlu terlalu nyambung dengan Kang Dedi agar lancar,” ujarnya.

Nama Ridwan Kamil menghiasi bursa Pilgub Jakarta dan Jawa Barat. Kader Partai Golkar itu memiliki surat tugas dari partainya untuk bertarung di dua daerah tersebut.

Namun, secara internal Golkar masih terpecah belah. Ada yang ingin RK berlaga di Jakarta dan ada pula yang seperti Ahmad Doli Kurnia yang mendorong RK bertarung lagi di Bumi Pasundan.

(yo/fra)