Jakarta, Pahami.id –
Politisi PDIP, Aria Bima, menanggapi Nasdem yang mengusulkan Wakil Presiden (Wakil Presiden) Gibran Rakabuming Raka untuk memiliki kantor di ibukota (IKN) kepulauan. Aria Bima mengatakan Ikn tidak bisa kosong dan diusulkan untuk diisi oleh Kementerian Bumn.
“Dalam hal ini, saya menyarankan bahwa misalnya, kegiatan tidak boleh kosong, harus ada di sana. Jika pemerintah tidak, itu dapat bekerja pada bagaimana semua Bumn dapat memiliki kantor di Oikn. MomentscomSenin (7/21).
Aria melihat bahwa IKN harus tetap menjadi area ekonomi. Dia sekali lagi mengingatkan esensi pembentukan IKN yang pada tahun 2023 disepakati sebagai hukum oleh pemerintah dan parlemen Indonesia.
“Jadi, kita terus melihat bagaimana ekonomi kawasan itu masih hidup dan bagaimana pembangun tidak membebani fiskal di Jakarta atau fiskal pusat,” kata Aria.
Men Megawati Soekarnoputri mengklaim bahwa RI dapat mengikuti Cina, yang memiliki area khusus yang berisi bangunan milik nasional.
“Dan dia bisa menjual bangunan di Jakarta untuk membangun gedung milik negara di daerah IKN.
Aria Bima kemudian menanggapi proposal Wakil Presiden Gibran yang berbasis di IKN. Menurutnya, itu adalah kekuatan absolut Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
“Itu adalah area domain eksekutif. Nama itu semua bertanggung jawab untuk mengendalikan Presiden Prabowo. Distribusi Divisi Tenaga Kerja atau mewakili dia sebagai Wakil Presiden?
“Jika itu bukan istana negara, tidak ada salahnya bagi kita untuk menjadi warisan sebagai istana presiden. Sebagai proses ke istana negara.
Sebelumnya, NASDEM mengeluarkan saran untuk menghentikan debat Nusantara. Salah satu proposal adalah menempatkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming berdasarkan IKN.
Proposal lain adalah bahwa pemerintah mengeluarkan perintah presiden (Kepres) di kepulauan. Menurutnya, dengan keputusan presiden, wakil presiden dan beberapa kementerian dapat memiliki kantor di IKN sesegera mungkin.
Tidak hanya itu, Nasdem juga memberikan pilihan IKN untuk menurunkan kelas untuk menjadi ibu kota Kalimantan Timur (Kalimantan Timur) jika proyek dapat berhenti.
Baca berita lengkapnya Di Sini.
(Tim/dal)