Berita PBB Sebut Bantuan yang Masuk ke Gaza Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Warga

by

Jakarta, Pahami.id

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan bantuan kemanusiaan telah tiba di wilayah tersebut GazaPalestina, bagian utara di tengah gencatan senjata dengan Israel.

Bantuan tersebut meliputi makanan dan obat-obatan. OCHA menjelaskan, sebagian besar bantuan disalurkan di wilayah selatan Wadi meski mereka juga mengirimkan bantuan ke Gaza utara.

“(Di sinilah) sebagian besar pengungsi internal tinggal,” kata OCHA dalam pernyataannya, seperti diberitakan Al JazeeraRabu (29/11).


Meski bantuan kemanusiaan sudah mulai mengalir ke Gaza, OCHA mengatakan jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah orang yang membutuhkan.

“(Jumlah bantuan yang masuk ke Gaza) tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang luas,” kata OCHA.

[Gambas:Video CNN]

Di sisi lain, Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah (COGAT) mengatakan ada empat truk pengangkut solar dan empat truk lainnya pengangkut gas yang masuk ke Gaza.

Truk bantuan tersebut disebut-sebut memasuki Gaza melalui Mesir dan tiba pada Selasa (27/11) di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas di wilayah tersebut.

COGAT juga mengatakan bahwa 200 item bantuan kemanusiaan juga telah masuk ke wilayah tersebut. Bantuan ini diberikan oleh berbagai organisasi kemanusiaan ke Gaza.

Selain itu, beberapa hari lalu OCHA juga melaporkan terdapat 61 truk yang mengangkut bantuan ke Gaza pada 25 November. Ini merupakan jumlah bantuan terbesar sejak invasi meletus pada 7 Oktober.

Pengiriman bantuan ke Gaza termasuk makanan, air dan pasokan medis darurat. Selain itu, sebelas unit ambulans, tiga gerbong, dan satu unit flatbed dikerahkan ke RS Al Shifa untuk digunakan membantu evakuasi.

Juga pada hari Sabtu, 200 truk lainnya meninggalkan Nitzana. Sebanyak 187 truk berhasil masuk ke Gaza pada pukul 19.00 waktu setempat.

Kantor Urusan Kemanusiaan PBB atau OCHA juga memastikan bantuan berupa 129.000 liter bahan bakar juga telah masuk ke Gaza. PBB mengatakan pengiriman bantuan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa Bulan Sabit Merah Palestina dan Mesir.

Bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza termasuk dalam gencatan senjata tahap pertama yang berlangsung pada 24-27 November.

Sementara itu, Gaza saat ini masih dalam proses perpanjangan gencatan senjata yang disepakati Israel dan kelompok Hamas yang dimediasi Qatar.

(pra)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);