Jakarta, Pahami.id —
Para pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia, Paus Fransiskustiba di Timor Leste, hari ini, Senin (9/9) untuk melanjutkan perjalanan kerasulannya.
Ini merupakan kunjungan pertama Paus ke Timor Leste sejak negara tersebut memperoleh kemerdekaan dan diakui dunia pada tahun 2002.
Paus tiba sekitar pukul 14.25 waktu setempat di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dili.
Pemimpin Katolik itu dan rombongan terbang dari Papua Nugini ke Timor Leste dengan pesawat Air Niugini.
Kedatangan Paus langsung disambut oleh Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, Perdana Menteri Xanana Gusmao, dan para uskup yang sudah bersiap.
Dari pemantauan siaran langsung Reuters Warga terlihat memadati kawasan sekitar bandara. Beberapa di antara mereka membawa bendera kecil Timor Leste di tangan.
Paus akan berada di Timor Leste pada 9-11 September. Sesuai jadwal, hari ini Yang Mulia akan mengunjungi Istana Negara untuk resepsi pada pukul 18.00 waktu setempat.
Setelah itu, pada pukul 18.30, Paus akan melakukan kunjungan kehormatan bersama Presiden Timor Leste Ramos Horta di Istana Kepresidenan.
Nantinya, pada pukul 19.00, Paus akan bertemu dengan pejabat pemerintah, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di Aula Istana Kepresidenan. Di sini, dia akan menyampaikan pidato.
Keesokan harinya, Paus akan mengunjungi anak-anak penyandang disabilitas di Sekolah Irmas Alma.
Pada pukul 9:30 pagi, Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, orang-orang yang ditahbiskan, seminaris, dan katekis di Katedral Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Di sini, ia juga akan menyampaikan pidato.
Kemudian, pada pukul 10.45, Paus akan mengadakan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Yesus di Nunsiatur Apostolik.
Kemudian pada pukul 16.30, Paus akan menghadiri misa suci di Esplanade Taci Tolu.
Rabu nanti, Paus akan melanjutkan perjalanannya ke Singapura.
Sebelum ke Timor Leste, Paus sudah terlebih dahulu mengunjungi Papua Nugini dan Indonesia.
(isa/dna/bac)