Berita Para Pejabat hingga Staf Vatikan Disumpah sebelum Conclave Dimulai

by


Jakarta, Pahami.id

Petugas dan staf yang terlibat dalam pemilihan Paus yang baru mengatakan sumpah kerahasiaan di Pauline Kapel pada hari Minggu (5/5) atau dua hari sebelumnya Iblis.

Sumpah dimaksudkan untuk memastikan integritas pemilihan paus baru, seperti yang disebutkan Berita Vatikan.


Camerlengo dari Gereja Kardinal Romawi Kevin Joseph Farrell mengatakan kepada para pejabat dan staf tentang pentingnya sumpah itu.

Mereka yang bersumpah adalah sekretaris Dewan Kardinal, perayaan kepausan kepausan, tujuh sarjana upacara kepausan, seorang pendeta terpilih Kardinal yang memimpin konklaf untuk membantunya, dua biksu Augustinian yang ditugaskan ke koloni itu,

Setelah diarahkan pada sumpah, mereka mengatakan dan menandatangani formula yang ditentukan di hadapan Kardinal Farrell, dengan dua tindakan kerasulan protonotary sebagai saksi.

Sumpah ini termasuk janji untuk menjaga kerahasiaan absolut dari semua hal yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan pemungutan suara dan pemeriksaan untuk pemilihan paus, kecuali jika diizinkan dengan jelas oleh paus atau penerus yang baru dipilih.

Selain itu, saya bersumpah untuk mengulangi penggunaan perangkat perekaman audio dan video, dengan ancaman hukuman Eksomunikasi Latae Sententiae yang hanya berlaku untuk tahta suci.

Konklaf akan diadakan pada 7 Mei. Ada 133 elektron -elektron Kardinal yang terlibat dalam menentukan paus baru.

Cardinals berasal dari berbagai negara dan 80 persen dari mereka dari negara -negara selatan atau berkembang.

Sebelum kesimpulan dimulai, Cardinals juga bersumpah untuk memastikan rahasia proses seleksi paus.

(Yesus/BAC)