Jakarta, Pahami.id —
Pakistan melaporkan kasus pertama virus mpox atau cacar monyet yang mematikan, beberapa hari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat nasional terkait penularan virus ini.
“Orang yang terinfeksi berasal dari negara-negara Teluk,” kata Kementerian Kesehatan Pakistan dalam sebuah pernyataan AFP.
Pasien di Pakistan yang terinfeksi mpox adalah seorang pria berusia 34 tahun dan saat ini dirawat di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
“Infeksi ini merupakan kasus pertama yang terkonfirmasi pada tahun ini. Untuk pengurutan genetik dari strain tersebut, kami telah mengirimkan sampel ke Islamabad,” kata Direktur Kesehatan Pakistan, Irshad Roghani.
Sebelumnya Badan Kesehatan Masyarakat Swedia mengatakan pada Kamis (15/8) bahwa mereka telah mendaftarkan kasus subclade Clade 1b, yang pertama kali didiagnosis di luar Afrika.
Sejauh ini WHO telah mencatat lebih dari 14 ribu kasus dan 524 kematian sepanjang tahun ini di Kongo, Afrika.
Virus cacar monyet ditemukan pada tahun 1958 di Denmark, pada monyet yang dipelihara untuk penelitian. Virus ini pertama kali ditemukan pada manusia pada tahun 1970, di wilayah yang sekarang disebut Republik Demokratik Kongo.
Penyakit menular ini disebabkan oleh virus yang ditularkan ke manusia melalui hewan, namun dapat juga menular dari orang ke orang melalui kontak fisik yang dekat.
Penyakit ini menyebabkan demam, nyeri otot, dan lesi kulit yang besar seperti bisul. Infeksi Mpox melonjak di seluruh dunia pada Mei 2022, sebagian besar menyerang laki-laki gay dan biseksual.
(Dna)
