Jakarta, Pahami.id —
tentara Pakistan melancarkan serangan balik ke wilayah tersebut Iran pada Kamis (18/1) waktu setempat.
Juru bicara militer Pakistan menjelaskan, serangan udara tersebut menggunakan drone untuk menargetkan basis teroris di Iran.
“Saya hanya dapat mengkonfirmasi bahwa kami telah melakukan serangan terhadap milisi anti-Pakistan yang menjadi sasaran di Iran,” kata seorang pejabat intelijen Pakistan. AFP.
Pemerintah Pakistan kemudian menyatakan bahwa serangan udara di Iran ditujukan untuk menargetkan kelompok teroris.
Pagi ini Pakistan melancarkan serangan militer yang sangat terkoordinasi dan secara khusus menargetkan tempat persembunyian teroris di Provinsi Siestan Baluchistan, Iran, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Kantor berita Iran Mehr juga melaporkan serangan drone di wilayah tenggara negara itu.
Sebelumnya, media Iran IRNA juga melaporkan mendengar beberapa ledakan keras di sekitar kota Saravan, Iran.
“Beberapa ledakan keras terdengar di beberapa wilayah sekitar Bandar Saravan,” menurut laporan dari IRNA.
IRNA kemudian dilaporkan bahwa tiga wanita dan empat anak tewas dalam serangan udara tersebut.
Serangan balasan Pakistan hanya dua hari setelah Iran melancarkan serangan rudal dan drone ke wilayah Pakistan, Selasa (16/1). Iran mengklaim serangan itu menyasar kelompok yang dicap teroris, Jaish Al Adi.
Pemerintah Pakistan langsung mengutuk serangan Iran di wilayah mereka. Pakistan menyebut serangan itu sebagai “pelanggaran kedaulatan Pakistan tanpa pembenaran yang jelas dan terang-terangan.”
(tim/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);