Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu menjanjikan ‘jalan yang aman’ bagi warga sipil menjelang serangan militer yang akan terjadi Israel di Kota Rafah, selatan Gaza.
Pernyataan ini disampaikan Netanyahu dalam wawancara di acara “Minggu Ini Bersama George Stephanopoulos” di Berita ABC yang disiarkan pada Minggu (11/2). Dia menepis kekhawatiran akan terjadinya kekacauan massal akibat serangan tersebut.
Netanyahu menegaskan bahwa serangan terhadap kota Rafah adalah kunci untuk menghancurkan pasukan Hamas. Menurutnya, kemenangan Israel atas Hamas sudah di depan mata.
Faktanya, komunitas internasional menyoroti potensi genosida di kota yang menjadi rumah bagi lebih dari satu juta pengungsi Palestina.
“Kemenangan sudah dalam jangkauan. Kami akan melakukannya. Kami akan mendapatkan sisa batalyon teroris Hamas dan Rafah yang merupakan benteng terakhir, tapi kami akan melakukannya,” kata Netanyahu, dikutip dari AFP.
“Kami akan melakukannya sambil memberikan jalur aman bagi masyarakat agar mereka bisa keluar,” tambahnya.
Netanyahu menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan rencana penyerangan tersebut. Dia belum mau membeberkan lebih lanjut.
Ia mengatakan, kawasan utara Rafah yang sudah dibuka bisa dijadikan zona aman bagi masyarakat.
Para pemimpin Hamas di Gaza telah memperingatkan potensi jatuhnya puluhan ribu korban di Rafah.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borell, bergabung dengan suara-suara internasional lainnya yang mengatakan bahwa serangan di sana akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang besar.
(lom/tsa)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
