Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengancam untuk menghancurkan Libanon seperti Jalur Gaza, Palestina.
Dalam video pidatonya pada Selasa (8/10) yang ditujukan kepada rakyat Lebanon, Netanyahu mengatakan bahwa rakyat Lebanon mempunyai kesempatan untuk menyelamatkan negaranya sebelum akhirnya hancur seperti Jalur Gaza.
Ia mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan membebaskan Lebanon dari milisi Hizbullah.
“Anda mempunyai kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum terjerumus ke dalam jurang perang panjang yang akan menyebabkan kehancuran dan penderitaan seperti yang kita lihat di Gaza,” kata Netanyahu, seperti dikutip AFP.
“Saya katakan kepada Anda, rakyat Lebanon: Bebaskan negara Anda dari Hizbullah sehingga perang ini bisa berakhir,” lanjut Netanyahu.
Ancaman ini dilontarkan Netanyahu saat Israel gencar menyerang perbatasan Lebanon. Daerah perbatasan di Lebanon selatan merupakan wilayah yang dikuasai Hizbullah.
Sejak 1 Oktober, tentara Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan dengan dalih netralisasi wilayah perbatasan.
Warga Lebanon mengungsi secara massal setelah tentara memerintahkan mereka untuk mengungsi.
Pasukan Israel sejauh ini menargetkan benteng Hizbullah di Lebanon selatan dan timur, serta pinggiran selatan Beirut. Operasinya terus berkembang, bahkan kini mulai merambah ke utara.
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, tentara Zionis mengatakan Divisi 146 mereka telah memulai serangan terhadap situs dan infrastruktur Hizbullah di barat daya Lebanon.
(blq/dna)
