Jakarta, Pahami.id –
Wajah Presiden AS Donald Trump terletak di antara foto-foto milik pelaku kejahatan seks anak Jeffrey Epstein. Namun Trump mengakui hal itu “bukan masalah besar”.
Arsip foto Epstein dirilis. Dari 19 foto, ada tiga foto yang menampilkan wajah Trump. Meski belum melihat foto-foto tersebut, Trump menyatakan bahwa beredarnya foto-foto tersebut bukanlah masalah besar.
“Ada ratusan orang yang berfoto dengannya, jadi itu bukan masalah besar, saya tidak tahu apa-apa tentang itu,” kata Trump seperti dilansir AFP.
Dalam salah satu foto, Trump berdiri di samping enam wanita yang mengenakan karangan bunga tradisional Hawaii.
Kemudian foto lainnya menunjukkan Trump di dekat Epstein sedang berbicara dengan seorang wanita.
Di foto ketiga, Trump duduk di samping seorang wanita berambut pirang.
Sementara itu, Gedung Putih menuduh Partai Demokrat merilis arsip foto Epstein dalam upaya “menciptakan narasi palsu.”
“Penipuan Partai Demokrat terhadap Presiden Trump telah berulang kali dibantah,” kata Abigail Jackson, juru bicara Gedung Putih.
Epstein, yang dikenal sebagai pelanggar seks, adalah seorang pengusaha sukses. Dia berteman dengan orang-orang kaya dan berpengaruh. Tak jarang ia menjamu mereka di rumah mewahnya di Karibia.
Epstein dihukum di Florida pada tahun 2008 atas dua tuduhan kejahatan seksual termasuk prostitusi anak. Ia mengabdi sekitar satu tahun dengan kondisi yang sangat ringan.
Kemudian pada tahun 2019, dia ditangkap atas tuduhan perdagangan seks anak di bawah umur. Namun dia meninggal dalam penahanan pra-sidang pada tahun yang sama. Kematian Epstein dinyatakan sebagai bunuh diri.
(ELS)

