Jakarta, Pahami.id –
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo (Mas Hamenang) menerima kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso beserta jajarannya di Pabrik Jr Sanjaya, Kecamatan Juwiring, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Mas Hamenang menyatakan menyambut baik dukungan Kementerian Perdagangan terhadap UMKM Klaten, dimana sektor kerajinan alat musik telah lama memiliki potensi daerah.
“UMKM di Klaten beragam dan memiliki potensi besar. Tugas kita pemerintah daerah bersama pemerintah pusat membantu mengembangkan pasarnya, baik nasional maupun ekspor,” kata Mas Hamenang.
Menurut Mas Hamenang, Jr. Sanjaya Umkm memiliki kelebihan yaitu berani menggunakan merek sendiri. Saat ini produksi JR Sanjaya mencapai sekitar 3 ribu gitar per bulan.
Ia pun menegaskan komitmennya untuk bekerja sama agar JR Sanjaya bisa segera memasuki pasar internasional.
“Kami bekerja sama dengan Menteri Perdagangan untuk mendorong JR Sanjaya mengekspor, saat ini kami sedang mencari negara tujuan yang paling cocok, mungkin India atau Nigeria, semoga lancar sehingga JR Sanjaya bisa menembus pasar ekspor,” ujarnya.
Mas Hamenang pun meminta Jr Sanjaya memperhatikan produksi bila berhasil menembus pasar ekspor. Untuk menjaga kualitas dan kuantitas, Mas Hamenang menyarankan untuk melibatkan pengrajin lain.
“Setelah masuk ke pasar luar negeri, tentu produksinya tidak bisa dilakukan sendiri, kemudian merangkul para gitaris yang ada di sekitarnya. Mereka yang sebelumnya hanya memproduksi seadanya akan mendapat standar mutu dan pembinaan, sehingga menjadi kekuatan UMKM Klaten di tingkat nasional,” ujarnya.
Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam keterangannya mengatakan JR Sanjaya merupakan salah satu UMKM unggulan Klaten yang memproduksi gitar akustik dengan pemasaran luas di platform e-commerce tanah air.
“Kami datang ke sini karena ingin mengembangkan UMKM bisa ekspor dan desa bisa program ekspor, tidak harus perusahaan besar yang bisa ekspor, perusahaan kecil menengah juga harus bisa menikmati pasar ekspor.
Lebih lanjut, Budi Santoso menilai kualitas gitar Jr Sanjaya sudah memenuhi standar yang akan dipasarkan secara internasional.
“Kualitasnya bagus, kita bisa menyasar pasar seperti India, Pakistan, dan negara-negara Afrika. Untuk Afrika, kita mulai dari Afrika Selatan dan Nigeria karena kita punya perwakilan di sana,” kata Budi Santoso.
“Kami juga sering memberikan kemudahan bagi UMKM untuk masuk ke retail modern dan convenience store, asalkan kualitas produknya bagus, selain suara dan kualitasnya, desainnya juga harus bagus, oleh karena itu akan ada pendampingan desain untuk JR Sanjaya agar memiliki daya jual yang lebih kuat di pasar global,” tutupnya.
(rea/rir)
