Jakarta, Pahami.id –
Majelis Konsultasi Rakyat (Mpr) akan mengadakan Sesi Tahunan Pada 15 Agustus sebelum peringatan 80 tahun Republik Indonesia.
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengatakan agenda sesi tahunan tidak berubah dari periode sebelumnya. Agenda akan diisi oleh pidato Ketua MPR Ahmad Muzani dan Presiden Prabowo Subianto terkait dengan rancangan anggaran negara dan catatan keuangan.
“Akan ada pengajuan laporan kinerja dari State High Institutions, MPR, DPR, dan DPD RI dan diadakan pada hari Jumat, 15 Agustus mulai dari 8.30 WIB,” kata Eddy ketika dihubungi pada hari Kamis (7/8).
“Tapi tidak ada agenda penting dari agenda tahun lalu,” katanya.
Eddy menambahkan bahwa dalam implementasi sesi tahunan MPR Indonesia, semua presiden dan wakil presiden sebelumnya akan diundang.
Sementara itu, Ketua Majelis Konsultatif Rakyat Indonesia Ahmad Muzani mengatakan implementasi sesi tahunan MPR telah maju dari 16 menjadi 15 Agustus. Persidangan diajukan saat 16 Agustus jatuh pada hari Sabtu atau liburan.
Selain presiden dan wakil presiden, sesi tahunan juga akan mengundang pemimpin MPR sebelumnya. Dia mengklaim bahwa semua undangan untuk acara tersebut telah didistribusikan.
“Semua yang akan kami undang, hari ini kami akan mengirimkan undangan, kami sebelumnya memiliki tanda undangan ini,” katanya pada hari Rabu (6/8).
Sesi tahunan, Muzani yang sedang berlangsung, adalah serangkaian pengingat Hari Kemerdekaan Indonesia ke -80, yang kemudian akan diikuti oleh hari konstitusional pada 18 Agustus.
Muzani mengatakan partainya juga telah menerima naskah dari badan evaluasi MPR yang terkait dengan masalah utama negara itu. Dia mengatakan naskah telah ditinjau selama tiga periode MPR, dan akhirnya selesai.
“Ini adalah sejarah karena tiga periode naskah ini dipelajari, dibahas, diformulasikan, dan akhirnya setelah tiga periode naskah ini kita dapat menerima sebagai skrip PPHN bagi kita untuk membahas formulir lebih lanjut dan produk hukum,” katanya.
(Thr/isn)