Rekaman video memperlihatkan momen kapal China menyemprotkan air ke kapal Filipina di Laut China Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/3), tak lama setelah kedua kapal bertabrakan.
Pihak Filipina mengklaim cipratan air tersebut menyebabkan awak kapal terluka dan merusak bagian kapal.
Tiongkok menuduh kapal-kapal Filipina berlayar di perairan Tiongkok secara ilegal.
Selama ini Tiongkok selalu mengklaim bahwa LCS adalah bagian dari kedaulatannya.
Namun tuntutan tersebut tidak memiliki dasar hukum, merujuk pada putusan Pengadilan Tetap Arbitrase pada tahun 2016.
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
