Berita Michelle Obama Digadang Jadi Capres AS Gantikan Biden, Bakal Maju?

Jakarta, Pahami.id —

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obamadikatakan sebagai calon presiden terkuat di negeri ini pemilihan presiden AS November mendatang.

Michelle bahkan digadang-gadang menjadi calon presiden terkuat dari Partai Demokrat, mengalahkan petahana, Presiden Joe Biden.

Selain mengalahkan Biden, Michelle juga mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, dan politisi Gavin Newsom.

Joe Biden telah menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan kedua sebagai presiden. Namun, beberapa anggota Partai Demokrat mengkhawatirkan usia dan kesehatannya saat ini.

Jajak pendapat Rasmussen menunjukkan bahwa sekitar 48 persen pemilih Partai Demokrat mendukung “pencarian calon presiden untuk menggantikan Joe Biden” sebelum November mendatang.

Sebanyak 47 persen responden juga meyakini Partai Demokrat akan menggantikan Biden sebagai calon presiden AS dari partai tersebut.

Sekitar 22 persen tidak yakin Partai Demokrat akan mengganti calon presidennya.

Sementara itu, sebanyak 20 persen responden juga mendukung Michelle Obama menggantikan Biden sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Kandidat terkuat kedua dengan perolehan 15 persen responden adalah Kamala Harris, disusul Hillary Clinton dan Gavin Newsom.

Dikutip Independen, Meski tak pernah terlibat langsung dalam politik AS, istri mantan Presiden Barack Obama ini diketahui aktif dalam beberapa hal seperti kegiatan aktivis, khususnya pemberdayaan perempuan.

Sejauh ini, Michelle belum mengutarakan niatnya untuk mencalonkan diri pada pemilu presiden AS pada November mendatang. Namun, sejauh ini perempuan berusia 60 tahun itu vokal menyuarakan ketakutannya terhadap pemilu AS 2024.

Dalam wawancaranya pada Januari lalu, ia mengaku isu pemilu presiden AS kerap membuatnya terjaga di malam hari.

“Saya takut dengan apa yang mungkin terjadi, karena pemimpin kita sangat penting. Kita tidak bisa mengorbankan demokrasi. Dan terkadang saya khawatir kita akan mengorbankan hal tersebut,” kata Michelle.

Pernyataan Michelle itu dilontarkan saat mantan Presiden Donald Trump digadang-gadang menjadi calon presiden Partai Republik saat ini.

Sementara itu, pernyataan dari kantor Michelle menyebutkan mantan ibu negara itu tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu presiden AS mendatang.

“Seperti yang telah dinyatakan oleh mantan Ibu Negara Michelle Obama selama bertahun-tahun, dia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden,” kata direktur komunikasi kantor Michelle, Crystal Carson.

“Nyonya Michelle mendukung kampanye terpilihnya kembali Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris,” tambahnya seperti dikutip Berita NBC.

(rds)