Jakarta, Pahami.id –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tanyakan kepada Menteri dan Wakil Menteri yang baru -baru ini diresmikan di Istana Negara hari ini untuk menyetor laporan tentang aset administrator negara (Lhkpn).
Ini adalah mandat dari jumlah hukum ke -28 tahun 1999 pada penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang kemudian diperkuat oleh berbagai undang -undang dan peraturan dan peraturan KPK.
“Tentu saja, setiap penyelenggara negara bagian, selain diminta untuk melaporkan LHKPN secara berkala, yaitu sebelum 31 Maret tahun berikutnya, juga harus melaporkan LHKPN pada saat penunjukan pertama, akhir posisi atau pensiun, atau menulis ulang.
Mengacu pada peraturan KPK nomor 3 tahun 2024, menjelaskan kesopanan, LHKPN harus dikirim dalam jangka waktu tidak lebih dari dua bulan dari penunjukan atau pemberhentian posisi tersebut.
LHKPN yang dikirimkan kemudian akan dikonfirmasi, dan setelah dinyatakan lengkap, itu akan diterbitkan melalui situs web KPK E-LHKPN sebagai bentuk transparansi aset atau aset negara.
“KPK terbuka untuk membantu mengisi atau melaporkan LHKPN,” kata Budi.
Hari ini, Presiden Prabowo Subianto membuat kabinet atau perombakan goyang.
Beberapa menteri telah digantikan, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Menteri Keuangan, Menteri P2MI, Menteri Koperasi dan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Budi Gunawan telah dikeluarkan sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. Tidak diketahui siapa yang akan menggantikan posisinya.
Ketua Dewan Komisaris LPS Pulbaya Yudhi Sadewa diangkat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
Kemudian Ariotedjo dibebaskan dari posisi Menteri Pemuda dan Olahraga. Tidak diketahui siapa yang menggantikan posisinya.
Politisi Golkar Mukhtarudin diangkat sebagai Menteri Migran Indonesia (P2MI) untuk menggantikan Abdul Kadir Karding.
Kemudian Ketua Menteri Koperasi Arie Setiadi digantikan oleh Wakil Menteri Koperasi Joko Joko Joko.
Selain itu, Prabowo juga memimpin Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) sebagai Menteri Haji dan Umrah. Kemudian Dahnil Anzar Simanjuntak diresmikan sebagai Menteri Haji dan Umrah.
(Ryn/isn)