Surabaya, Pahami.id –
Pemerintah Urban (Protes) Surabaya Secara resmi menerapkan keamanan komunitas Swarcha (pompa Swakcar), setelah beberapa demonstrasi dan kekacauan dalam beberapa hari terakhir.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pompa Swakcara adalah bentuk partisipasi sukarela dari masyarakat untuk melindungi lingkungan mereka dan menyadari kesatuan rakyat.
“Ada banyak pompa Swakcaa dan semua titik di RW telah melakukan pompa Swakins. Ini adalah bentuk harmoni di Surabaya,” kata Eri pada hari Senin (8/9).
Eri mengatakan pompa swakcha secara resmi dibentuk di seluruh wilayah perkotaan dan dioperasikan di sebelah program desa Pancasila. Dia juga melihat peran aktif rakyatnya sendiri untuk melindungi lingkungan.
“Saya harap ini adalah momentum untuk peringatan kami bahwa Surabaya adalah kota pahlawan, jadi para penjaga adalah kita semua,” katanya.
Selain mengaktifkan pompa Swarcha, pemerintah Kota Surabaya juga berencana untuk memasang alarm di setiap rumah RW yang akan dibunyikan dalam hal kerusuhan.
Ketika alarm berbunyi, Eri mengatakan, penduduk dari semua RW di wilayah tersebut akan bergerak untuk mengurusnya.
“Anggaran masih dibahas dengan DPRD. Di setiap rumah RW akan ada alarm, lalu ketika seseorang lewat atau membuat kerusuhan kemudian kami menyembunyikan alarm,” katanya.
Eri mengatakan kebijakan itu tidak dimaksudkan untuk menaklukkan aspirasi masyarakat dan mencegah orang -orang mengekspresikan pendapat mereka, tetapi ketika mengungkapkan pendapat bahwa kerusuhan akan menyebabkan gangguan dalam masyarakat.
“Jadi saat ini tidak ada kerusuhan di Surabaya, dimungkinkan untuk mengungkapkan pendapatnya, tetapi itu tidak merusak karena jika rusak, itu akan melukai orang -orang Surabaya,” katanya.
Langkah -langkah untuk menghidupkan kembali pompa Swarcha, pemerintah berharap dapat menumbuhkan rasa kepemilikan dan berbagi tanggung jawab dalam melindungi kota.
“Saya ingin memastikan bahwa Surabaya hari ini dan sebagainya, Tuhan sudah siap, aman, yang melindungi Surabaya? Dia (pompa swakcara) yang merupakan orang yang luar biasa,” katanya.
