Jakarta, Pahami.id –
Menteri Urusan Sosial (Menteri Sosial) Saifullah Yusuf memastikan bahwa berita anggaran untuk Komisi Disabilitas Nasional (KND) sekarang hanya Rp500 juta karena kebijakan efisiensi adalah informasi yang salah. Menurutnya, meskipun ada kebijakan efisiensi kementerian/lembaga, itu tidak berarti bahwa itu mengganggu layanan publik.
Seorang pria dekat bernama Gus Ipul mengungkapkan bahwa langit -langit anggaran KND untuk 2025 awalnya mencapai Rp6.915.689.000. Setelah efisiensi, anggaran yang tersisa masih Rp3.030.187.000, bukan Rp500 juta sebagai informasi yang beredar.
“Dari data yang kami terima, anggaran untuk KND lebih dari RP6 miliar dan setelah efisiensi, tetap sekitar RP3 miliar, sehingga tidak benar seperti mengedarkan hanya Rp500 juta hanya Rp500 juta,” kata Gus Ipul di Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (28/2).
Gus Ipul menekankan bahwa anggaran untuk bantuan sosial (bantuan sosial) dan layanan terapeutik untuk orang cacat tidak berkurang, meskipun efisiensi. Hal yang sama berlaku untuk staf medis dan teman -teman yang melayani orang cacat.
“Saya harus mengatakan, untuk layanan dari para penyandang cacat, bantuan sosial untuk orang cacat, tugas utama untuk KND masih didukung. Anggaran masih tersedia,” kata Gus Ipul.
“Prinsip -prinsip kami tetap menjadi aturan dalam melakukan efisiensi, memastikan bahwa perkiraan bantuan sosial diberikan langsung kepada masyarakat berdasarkan data yang ada, termasuk orang tua, di mana ada orang -orang penyandang cacat, tidak sepenuhnya dikurangi,” kata Gus Ipul.
GUS IPUL juga menekankan bahwa anggaran operasi yang terkait dengan bantuan sosial, seperti biaya distribusi dan pemantauan, tetap utuh. Dia menekankan bahwa efisiensi ini tidak akan menghalangi kinerja Kementerian Sosial atau KND dalam melaksanakan tugas mereka.
“Ini tidak mengganggu layanan publik, jadi jika KND sekarang efisien, itu tidak mengurangi layanan yang terkait dengan tugas primer, tugas fungsi KND,” jelas Gus Ipul.
Sementara itu, Komisaris KND Eka Pratama Widyanta mengatakan partainya masih berkomitmen untuk menyediakan layanan maksimum untuk orang cacat. Dengan begitu, KND dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Anggaran masih cukup untuk melakukan proses fungsi KND. Kami juga terus memberikan upaya yang lebih efektif dan efisien untuk memastikan bahwa mitra kami di berbagai wilayah masih dapat dijamin,” kata Eka Pratama.
Dia juga menghargai komitmen Kementerian Sosial dalam mendukung pekerjaan KND dan memastikan pemenuhan hak -hak orang cacat tetap menjadi prioritas.
“Kami percaya bahwa Kementerian Sosial dengan Gus Ipul, kami juga memiliki komitmen tinggi terhadap komisi ini untuk menjadi lebih baik dan mengawasi pemenuhan hak -hak orang cacat di semua wilayah,” kata Eka.
(Ory/Ory)