Berita Menlu Inggris Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Sampaikan Doa Terbaik

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Luar Negeri Bahasa inggris Anggota Parlemen David Lammy menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Prabu Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10).

Kehadiran Lammy merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris.


Suatu kehormatan bisa datang ke Jakarta mewakili Inggris pada pelantikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, kata Lammy dalam rilis Kedutaan Besar Inggris di Indonesia, Minggu (20/10).

Lammy mengatakan Indonesia merupakan pemain kunci dalam perjuangan Indonesia-RI mengatasi krisis iklim. Ia juga mengatakan bahwa pemerintahan baru kedua negara berupaya membangun kemitraan strategis yang menciptakan pertumbuhan ramah lingkungan, memperdalam kerja sama di bidang keamanan, dan memastikan masa depan berkelanjutan bagi planet ini.

“Atas nama Pemerintah Inggris, saya mendoakan Presiden dan Wakil Presiden baru sukses dalam masa jabatannya,” kata Lammy.

Pada kesempatan terpisah, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan kunjungan Lammy ke Indonesia menunjukkan pentingnya Indonesia bagi Inggris dalam hubungan kedua negara.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seiring kita bergerak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melindungi lingkungan, dan menciptakan planet yang lebih damai bagi masyarakat kita,” kata Jermey.

Lammy mengatakan Indonesia, yang diperkirakan menjadi kontributor pertumbuhan global terbesar keempat selama lima tahun ke depan, merupakan mitra penting bagi keamanan Inggris. RI bukan hanya rumah bagi hutan hujan dan bakau, namun juga rumah bagi terumbu karang terbesar di dunia.

Lammy juga mengatakan, sejalan dengan hal tersebut, Indonesia dan Inggris akan bekerja sama membangun kemitraan strategis yang lebih dalam yang akan mempercepat kemajuan di bidang perdagangan dan investasi, pertahanan dan keamanan, perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, sekaligus menjamin kelangsungan hidup. di dunia.

(blq/baca)