Jakarta, Pahami.id —
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Amerika Serikat) Antony Blinken tiba di Israel pada Minggu (18/8) waktu setempat untuk membahas gencatan senjata di Gaza.
Blinken akan mengadakan pertemuan dan diskusi dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat senior Israel lainnya selama kunjungannya.
“(Antony Blinken) akan bertemu secara terpisah pada hari Senin dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan Presiden Isaac Herzog,” kata pejabat AS yang mendampingi Blinken, dikutip AFP.
Usai meninggalkan Israel, Antony Blinken akan melanjutkan perjalanan ke Mesir pada Selasa (20/8).
Ini adalah kunjungan kesembilan diplomat tinggi AS ke Israel sejak perang dimulai pada Oktober tahun lalu. AS juga mengusulkan hubungan saling percaya dan negara mediasi seperti Qatar dan Mesir akan menjembatani kesenjangan antara pihak-pihak yang berkonflik.
Para pejabat AS telah menyatakan optimisme baru untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut, namun juga memperingatkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan.
“Apa yang kami lakukan adalah mengatasi kesenjangan yang masih ada dan menjembatani kesenjangan tersebut dengan cara yang menurut kami pada dasarnya merupakan kesepakatan yang kini siap untuk diselesaikan dan diterapkan serta bergerak maju,” kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden, seperti dilansir The Guardian. . Jumat (16/8).
Namun, anggota biro politik Hamas Sami Abu Zuhri pesimistis perundingan gencatan senjata akan mencapai konsensus.
“Mengatakan bahwa kita semakin dekat dengan kesepakatan adalah sebuah ilusi,” kata Abu Zuhri. “Kami tidak menghadapi kesepakatan atau negosiasi nyata, melainkan implementasi diktat Amerika,” tambahnya.
(pra)