Jakarta, Pahami.id —
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta diadakannya rapat kerja antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dan BSSN bersama Komisi I DPR RI dilanjutkan secara tertutup.
Hal tersebut disampaikan Budi pada rapat kerja Komisi 1 dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan BSSN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6).
Budi berdalih, wajar jika pertemuan tersebut dilanjutkan secara tertutup karena akan mengungkap hal-hal yang bukan untuk kepentingan umum.
“Saya minta pertemuan ini dilakukan secara tertutup karena saya akan menjawab beberapa hal yang menurut kami sangat sensitif. Saya mengerti. Mohon dipertimbangkan,” kata Budi.
Meski demikian, Ketua Komisi I Meutya Hafid tak serta merta menutup rapat kerja ini. Ia meminta Budi menjawab pertanyaan tidak sensitif itu terlebih dahulu.
“Tolong (jawab) nanti kalau ada hal-hal yang Anda rasa (sensitif) masuk, kami minta Anda pertimbangkan,” kata Meutya.
Pertemuan yang berlangsung membahas peretasan Pusat Data Nasional (PDN) yang dilumpuhkan oleh ransomware Lockbit 3.0. Data center yang berlokasi di Surabaya tersebut diretas pada 20 Juni 2024.
Akibatnya, 210 instansi pemerintah terdampak dan pelayanan publik berbasis digital terganggu.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, peretas meminta pemerintah membayar uang tebusan sebesar USD 8 juta atau setara Rp 131 miliar untuk melepaskan PDN.
(Senin/Senin)
