Berita Menko Polhukam Buka Suara soal Pilot Selandia Baru Tewas Di Papua

by


Nusantara, Pahami.id

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Ayo Tjahjantobuka suaramu tentang pilot Selandia BaruGlen Malcolm Conning yang baru-baru ini dibunuh oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Hadi mengatakan, aparat akan mengejar pelaku pembunuhan tersebut hingga tertangkap dan diadili.


“Kami tegas, akan kami tindak tegas dan terukur. Karena meresahkan kami, akan dikejar aparat,” kata Hadi saat ditemui awak media di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (7/ 10). 8).

Hadi mengatakan, pilot dan penumpangnya merupakan tenaga kemanusiaan dan kesehatan yang dikirim ke pedalaman untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.

“Mereka adalah para pekerja kemanusiaan, para tenaga kesehatan, yang dikirim ke pedalaman untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kenapa mereka dilecehkan seperti itu,” jelas Hadi lagi.

Hadi mengaku belum ada rencana penambahan pasukan TNI dan Polri ke Papua, khususnya Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, tempat terjadinya pembunuhan tersebut. Kabupaten Alama merupakan daerah terpencil di Papua.

Menurutnya, aparat keamanan saat ini masih mampu menghadapi ancaman di kawasan tersebut.

“Kalau kita tambah pasukan, saya kira tentara sekarang bisa mengejar mereka (pelaku),” kata Hadi saat ditanya wartawan tentang kemungkinan penambahan aparat TNI/Polri ke Papua.

Selandia Baru telah mengonfirmasi bahwa warganya telah dibunuh di Papua.

Pilot helikopter Selandia Baru, Glen Conning, dipastikan tewas di daerah terpencil di Papua, Indonesia, kata juru bicara MFAT. CNNIndonesia.com, Selasa (6/8).

Sebelumnya, Kepala Operasi (Kaops) Satgas Perdamaian Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengungkap meninggalnya Glen Conning.

Benar adanya penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan KKB terhadap Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot helikopter Air Services PT Intan Angkasa, ujarnya dalam keterangan resmi.

Faizal juga mengatakan, KKB membakar helikopter IWN MD.500 ER PK di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, sekitar pukul 10.00 WIB.

Helikopter itu membawa dua orang dewasa, seorang bayi dan seorang anak-anak. Penumpang tersebut disebut berhadapan dengan KKB usai mendarat.

Anggota KKB yang berada di lokasi disebut menodongkan senjata. Ia pun membawa pilot dan penumpang ke area kosong di sekitar lokasi pendaratan.

Setelah itu, KKB langsung membunuh pilotnya. Jenazah pilot dibawa ke helikopter dan kemudian dibakar bersama helikopter. Sedangkan penumpang yang merupakan warga sekitar selamat.

Peristiwa ini terjadi saat pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, masih disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Pertubuhan Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sejak Februari 2023.

(murid)