Berita Menhan AS Lloyd dan Prabowo Teken Kerja Sama Pertahanan

by

Jakarta, Pahami.id

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J Austin III dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan (DCA).

Kerja sama ini membuka peluang baru untuk dijajaki kerja sama lebih lanjut antara Indonesia dan Negeri Paman Sam.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan pada forum The 10th ASEAN Defense Ministers’ Meeting Plus atau The 10th ADMM-Plus di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (16/11).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saya dan Menteri Prabowo baru saja menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan yang bersejarah di luar ADMM-Plus di sini di Jakarta,” kata Menteri Austin dalam keterangannya, Jumat (17/11).

Perjanjian bilateral tersebut juga membahas cara-cara untuk memperluas kesempatan pelatihan, meningkatkan pertukaran pendidikan dan meningkatkan kesadaran domain maritim.

“Hubungan pertahanan yang semakin mendalam antara Amerika Serikat dan Indonesia merupakan inti dari peningkatan kemitraan strategis komprehensif yang baru,” tambahnya.

Austin mengatakan, penandatanganan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari latihan bersama terbesar yang pernah digelar di Indonesia yakni Super Garuda Shield pada September lalu. Dikatakannya, dalam latihan tersebut terdapat tujuh negara peserta dengan kontribusi 11 negara pengamat.

Austin lebih lanjut menekankan komitmen AS terhadap sentralisasi ASEAN sebagai pilar utama dalam upaya AS untuk mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Menurutnya, AS juga telah menguraikan bagaimana kerja sama keamanan AS dengan mitranya di ASEAN diharapkan dapat berkontribusi pada kawasan yang lebih stabil dan sejahtera.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pertahanan AS juga membahas dukungan negaranya terhadap visi regional bersama. Ia juga menjelaskan tantangan terhadap visi ini, termasuk aktivitas pemaksaan yang dilakukan RRT di Laut Cina Selatan (LCS), krisis yang sedang berlangsung di Myanmar, aktivitas proliferasi yang mengganggu stabilitas di Korea Utara, dan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan Timur Tengah.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, pada Sidang ADMM-Plus ke-10 dibahas beberapa permasalahan terkini di bidang pertahanan dan keamanan. Masing-masing perwakilan negara anggota ASEAN dan negara Plus menyampaikan pandangannya terhadap tantangan di bidang pertahanan dan keamanan, baik di tingkat regional maupun global.

Di penghujung acara, Menteri Pertahanan RI Prabowo menggelar acara serah terima kepemimpinan ASEAN pada tahun 2024. Laos diumumkan akan menjadi tuan rumah pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN dan negara anggota ADMM-Plus pada tahun depan.

(khr/bac)