Berita Media Asing Sebut Kecil Kemungkinan Anies Koalisi dengan Ganjar

Jakarta, Pahami.id —

Media asing dari South China Morning Post (SCMP) Hong Kong menyoroti potensi aliansi antar kubu Anies Baswedan Dan Hadiahi Pranowo pada Pemilu 2024.

Masalah ini dimuat dalam berita bertajuk Pemilu Indonesia 2024: Akankah Anies dan Ganjar Bergandengan Tangan untuk Menggagalkan Kemenangan Langsung Prabowo? (Pemilu 2024: Akankah Anies dan Ganjar Gabung Patahkan Kemenangan Prabowo) terbit Sabtu (13/1).

Dalam pemberitaan tersebut, Ian Wilson, peneliti senior Indo-Pacific Research Center di Murdoch University, menyebut Prabowo adalah sosok terkuat dalam kontestasi ini sehingga Anies dan Ganjar akan mengincarnya.

“Prabowo dipandang sebagai orang yang harus dikalahkan bagi kedua kandidat karena posisinya (terutama) dalam pemilu, sehingga Anda dapat melihat mengapa mereka menargetkan dia (dalam debat),” katanya.

Ia menambahkan, prioritas dua kandidat lainnya adalah membuat skenario majunya pemilu ke putaran kedua.

Syarat pemilu berlangsung satu putaran adalah calon memperoleh suara lebih dari 50 persen. Jika tidak, maka akan dilanjutkan ke putaran kedua yang akan berlangsung pada 26 Juni.

Wilson mengatakan, suara Prabowo tidak cukup untuk memenangkan pemilu putaran kedua secara langsung.

SCMP kemudian merujuk pada survei Indikator Politik yang diterbitkan pada 6 Januari lalu dan menunjukkan bahwa Prabowo memimpin dengan 46,9 persen, Anies di posisi kedua dengan 23,2 persen, dan Ganjar di posisi terakhir dengan 22,2 persen.

Wilson pun menyoroti salah satu wacana yang muncul dalam beberapa waktu terakhir, yakni bergabungnya kubu calon presiden nomor urut 01 dan 03 jika pemilu dilanjutkan ke putaran kedua.

Namun, mengutip SCMP, para analis berpendapat bahwa hal ini sangat tidak mungkin terjadi, mengingat hubungan antara PDI-P yang sekuler dan Anies, yang didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera yang konservatif dan Islamis. Akan menjadi tantangan jika kedua kubu bersatu.

Namun menurut SCMP, politik Indonesia bisa membuahkan hasil yang tidak terduga. Terlebih lagi, hampir tidak ada yang menyangka bahwa pada tahun 2019, Jokowi akan menghadapi rival terbesarnya dalam pemilu untuk menjadi Menteri Pertahanan.

Sinyal koalisi kubu Ganjar-Mahfud dan AMIN menguat belakangan ini, seiring dengan prediksi Pilpres 2024 yang akan berlangsung dua putaran. Komunikasi kedua kubu juga sempat memanas dalam beberapa kesempatan.

Anies-Cak Imin, misalnya, sempat terlibat perbincangan hangat dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai debat ketiga Pilpres 2024.

Terbaru, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 itu juga secara khusus mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP yang genap berusia 51 tahun pada Rabu (10/1).

(vws)

[Gambas:Video CNN]