Jakarta, Pahami.id –
Bermacam-macam Pengunjuk rasa mahasiswa Didirikan dalam aksi ‘Dark Indonesia’ mulai menyebar dari area kuda, Jakarta tengah sekitar 20:20 WIB pada hari Senin (2/17) malam.
Sebelumnya, hampir 20.00 WIB, pemantauan Cnnindonesia.com Sekitar ratusan pengunjuk rasa masih hidup. Sementara itu, mayoritas masyarakat yang telah berpartisipasi dalam tindakan sejak sore ini dipantau untuk meninggalkan lokasi demonstrasi.
Sementara itu, menuju pangkat polisi, pihak berwenang didengar melalui pembicara yang memohon kepada publik untuk meninggalkan lokasi secara perlahan. Polisi juga bertanya kepada orang -orang yang masih selamat di dua patung, dan menurunkan baricade beton dan kawat duri yang dipasang.
“Kami mentolerir mitra kami untuk membubarkan dengan cara yang terorganisir,” kata seorang petugas polisi dari seorang wali.
Berdasarkan pemantauan, ada beberapa pengunjuk rasa yang mencoba membongkar kawat berduri yang dipasang oleh polisi.
Selain itu, ada juga beberapa pengunjuk rasa yang melemparkan kembang api ke petasan di belakang Barikade beton.
Sebelumnya, salah satu koordinator aksi telah mengundang pengunjuk rasa untuk meninggalkan lokasi.
Namun, ia juga mengundang jika ada orang yang masih ingin bertahan hidup di situs tersebut.
“Teman -teman, menurut perjanjian forum, teman -teman diundang untuk kembali ke pangkalan atau organ mereka,” kata salah satu koordinator.
Hampir 20.30 kelompok itu dibubarkan, meskipun beberapa masih selamat dari patung kuda.
Sebelumnya dari Senin sore hingga ribuan siswa dari berbagai universitas terus membungkus patung kuda di dekat Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/17) sore ini.
Massa siswa berkumpul di sana dalam konteks ‘Dark Indonesia’.
Samudra gelap pengunjuk rasa Indonesia terjebak dalam patung kuda. Mereka tidak dapat mendekati untuk menunjukkan bertentangan dengan istana karena mereka ditahan oleh kabel beton dan berduri yang sebelumnya telah dipasang oleh polisi.
Berdasarkan pemantauan lokasi, massa tindakan tidak hanya dari kampus Jakarta dan sekitarnya, karena juga dari daerah lain. Satu dipantau oleh Universitas Mada Universitas Mada (UGM) Yogyakarta.
Beberapa kelompok siswa, termasuk mereka yang merupakan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia (BEM SI), memegang maraton aksi dari Senin (17/2) hingga Rabu (19/2) di beberapa wilayah Indonesia. Tema demonstrasi adalah ‘Dark Indonesia’.
Selain Jakarta, tindakan serupa terjadi di Bandung, Surabaya, Makassar, ke Denpasar hari ini.
(MAb/anak -anak)
