Berita Markas Grib Jaya Medan Dibongkar Usai Diduga Jadi Sarang Narkoba

by
Berita Markas Grib Jaya Medan Dibongkar Usai Diduga Jadi Sarang Narkoba


Jakarta, Pahami.id

Markas Besar DPD CSO Grib Jaya Sumatra Utara (Sumatra Utara) di Medan telah dihancurkan setelah didakwa dengan kehidupan malam ilegal yang disebut Marcopolo dan sirkulasi sarang Obat.

Ribuan staf TNI, Polri, ke Satpol PP mengetuk markas Sumatra Utara, Kamis (8/14). Ada perdebatan antara Sumatra Utara Grib Jaya dan Pemerintah Daerah Sumatra Utara di depan pagar.

Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution secara singkat memberikan pesanan langsung di lokasi untuk memasuki alat berat yang sudah tersedia di lokasi untuk mengetuk gedung. Ada resistensi dari Grib Jaya ketika alat berat disertakan.


Bobby masih mendesak alat berat untuk masuk dan mengetuk gedung markas besar Sumatra North Sumatra yang disebut lokasi dan sarang obat. Peralatan berat kemudian mengetuk gedung dan anggota Grib Jaya dipukuli dengan alat.

“Hari ini kami bersama dengan semua provinsi Sumatra Utara Forkopimda lengkap untuk mengikuti keluhan publik terkait dengan penyalahgunaan narkoba di salah satu tempat paling sah untuk setiap tempat yang akan kami lakukan, kedua izin bangunan, izin hiburan malam dan juga dari wilayah tersebut,” kata Bobby, “kata Bobby, Bobby, kata Bobby, Bobby, kata Bobby, Bobby, kata Bobby, Bobby, kata Bobby, Bobby,” kata Bobby, “Bobby,” kata Bobby, “Bobby,” Bobby, “kata Bobby,” Bobby, “Bobby,” Bobby, “Bobby,” Bobby, “Bobby,” Bobby, “Bobby,” Bobby, “Bobby,” Bobby, “Bobby,” Bobby Bobby Momentscom.

Bobby menjelaskan bahwa jika informasi dari kepala polisi Sumatra Utara, lokasi itu juga merupakan tempat untuk membeli dan menjual narkoba. Bobby meminta publik untuk melaporkan apakah ada sarang narkoba lainnya.

Grib Jaya Open Voice Sekretaris Jenderal

Secara terpisah, Sekretaris Grib Jaya -General DPP Zulfikar mengklaim tidak menyadari keberadaan sarang atau obat -obatan Marcopolo di lokasi. Dia tahu bahwa setelah polisi menunjukkan bukti bahwa partainya tidak dapat menyangkal.

“Setelah itu, ada perkembangan yang tidak kami ketahui, setelah saya melihatnya ditunjukkan oleh polisi, ada sesuatu yang tidak dapat disangkal, jadi organisasi grib kami terpisah dari ini,” katanya.

Baca berita lengkapnya Di Sini.

(Tim/dal)