Jakarta, Pahami.id —
Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohammad muncul di salah satu episode Upin & Ipin.
Mahathir adalah Perdana Menteri Malaysia dari tahun 1981 hingga 2003 dan 2018 hingga 2020.
Episode tersebut bertajuk “Terima Kasih Mikgu” yang berkisah tentang mimpi. Rumah Produksi Ls Copaque merilis episode ini pada Mei 2018.
Mahathir menemani istrinya, Siti Hasmah mengunjungi Tadika Mesra.
Di episode ini Upin Ipin dan anak-anak lainnya sedang berada di kelas. Lalu, tiba-tiba mereka kedatangan tamu.
Wali kelas Upin Ipin dan guru yang biasa disapa Cikgu Jasmin datang bersama para tamu.
“Anak-anak, ini Pak Siti Hasmah, kalian kenal atau tidak?” Jasmin bertanya pada muridnya.
“Aku tahu,” jawab mereka serempak.
Hasmah kemudian menanyakan apa mimpi anak-anak tersebut. Upin & Upin menjawab ingin menjadi astronot, Ehzan ingin menjadi chef, dan Jarjit ingin menjadi jurnalis. Siswa lain bergiliran menjawab pertanyaan.
Wanita itu kemudian harus belajar keras untuk mencapai mimpinya.
“Ketika kita berhasil, kita tidak boleh lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan guru yang telah mendidik kita. Mengerti semuanya?” kata Hasmah.
“Dimengerti, terima kasih pak,” jawab siswi TK Mesra itu.
Hasmah kemudian bergegas pulang, namun Upin dan Ipin meminta untuk mencium tangannya.
Ketika siswa lain mencium tangan Hasmah, Mahathir muncul di luar kelas, di sekitar pintu depan. Dia memandang istrinya lalu menunjuk jam tangan yang dipakainya, artinya sudah waktunya berangkat.
Mahathir dalam animasi tersebut digambarkan mengenakan pakaian serba abu-abu dan berkacamata, sedangkan Hasmah mengenakan gaun bermotif bunga.
Mahathir tidak berkata apa-apa dan hanya menggelengkan kepala saat Hasmah meminta waktu tambahan karena para mahasiswa masih antusias menyambutnya.
Upin & Ipin merupakan serial animasi Malaysia yang tayang sejak tahun 2007. Serial tersebut berlanjut hingga musim ke-17 yang dirilis tahun lalu.
Kisah Upin & Ipin dipicu oleh Hajah Ainon yang juga merupakan pengisi suara nenek Opah, Upin & Ipin. Serial ini juga banyak digemari oleh anak-anak Indonesia.
Beberapa pengamat menilai serial Upin & Ipin cocok sebagai alat diplomasi yang dapat mempererat hubungan Malaysia dan Indonesia.
(isa/bac)
