Jakarta, Pahami.id —
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekretaris Jenderal) PKL Lukman Edy mengaku mendapat amanah dari ratusan DPC PKB untuk menyelenggarakannya Konferensi di Jakarta pada 2-3 September.
Menurut dia, Kongres PKB yang digelar di Bali beberapa waktu lalu cacat prosedur karena melanggar AD/ART partai.
“Kami menilai kongres di Bali adalah kongres yang cacat prosedur, kemudian kongres yang salah kaprah, sehingga kami memandang perlu untuk mengadakan kongres yang sebenarnya lagi, yang mengikuti anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, serta UU tentang partai politik, kata Edy di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Selasa (27/8).
Terutama semangat pro demokrasinya serta amanah dan amanah PBNU yang diabaikan sama sekali oleh Cak Imin, yaitu soal PKB harus kembali pada pertemuan tahun 1998, katanya lagi.
Ia mendorong tokoh NU seperti Yenny Wahid dan Khofifah untuk ikut serta dalam Kongres yang rencananya akan digelarnya.
Edy mengatakan, di kepengurusan PKB kini juga banyak terdapat tokoh-tokoh yang layak menjadi Pemimpin Umum.
Misalnya saja ada Puan Khofifah, Yenny Wahid, Saifullah Yusuf, Abdul Kadir Karding, Halim Iskandar, Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, Ida Fauziah, banyak anak muda, Adung, Gus Yaqut, banyak kader NU dan PKB yang mumpuni, ujarnya. .
Edy mengaku akan melaporkan terlebih dahulu ke PBNU terkait rencana muktamar tersebut. Ia mengatakan, konferensi tersebut rencananya akan dibuka oleh PBNU dan ditutup oleh presiden.
Meski menyinggung Presiden, ia membantah pernah berdiskusi dengan pihak Istana terkait rencana kongres tersebut.
“Nanti kita lihat pertimbangan PBNU apakah tanggal yang kita usulkan 2-3 September itu teknisnya, prinsipnya tidak ada masalah lagi.. tapi kita akan konsultasi intensif dengan PBNU, karena itu kita sudah Rencananya, konferensi yang akan kita lakukan, akan dibuka oleh PBNU dan kemudian ditutup oleh presiden,” ujarnya.
CNNIndonesia.com menghubungi Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid untuk meminta tanggapan terkait langkah Edy, namun tidak ditanggapi pihak terkait.
Sebelumnya, pada KTT PKB ke-6, seluruh DPW PKB di 38 daerah sepakat mengangkat Cak Imin sebagai Ketua PKB.
PKB juga telah menetapkan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura PKB masa jabatan 2024-2029.
(rzr/DAL)