Jakarta, Pahami.id –
Sebanyak 10 pekerja meninggal setelah terpapar ledakan (IED) di barat daya PakistanJumat (2/14).
Seorang pejabat pemerintah mengatakan 10 pekerja pertambangan tewas setelah kendaraan mereka ditabrak oleh ledakan dalam perjalanan ke pasar di distrik Harnai.
“Sepuluh pekerja pertambangan tewas dalam serangan di distrik Harnai,” kata Shahzad Zahri, pejabat senior pemerintah lainnya, seperti yang disebutkan Afp.
Harnai berjarak lebih dari 160 kilometer dari Quetta, ibukota provinsi Balochistan di barat daya Pakistan.
Balochistan telah menjadi lokasi kelompok separatis terpencil, yang sedang diperjuangkan oleh pasukan keamanan Pakistan.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah menekankan komitmennya untuk secara aktif memberantas ancaman kekerasan dari negara itu.
Sampai saat ini tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom.
Namun, Baloch Liberation Army (BLA) diduga berada di belakang ledakan karena kelompok itu adalah yang paling aktif di wilayah tersebut dan sering kali melakukan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan.
BLA sering menargetkan proyek energi yang didanai asing, terutama Cina. Mereka menganggap orang asing mengeksploitasi wilayah mereka yang kaya akan sumber daya alam.
Awal bulan ini, sebuah kendaraan yang membawa pasukan di sebuah kota di Balochistan ditembak 70 hingga 80 penyerang yang telah memblokir jalan.
Pada bulan Januari, setidaknya enam orang termasuk Tentara Paramiliter Pakistan terbunuh dan lusinan terluka dalam pemboman itu.
Kedua serangan itu diklaim oleh BLA.
(BLQ/BAC)
