Berita Langka, Kim Jong Un dan Adik Serentak Ancam AS-Korsel dengan Nuklir

by


Jakarta, Pahami.id

Reaksi yang jarang terjadi, pemimpin diktator Korea Utara Kim Jong Un dan adik perempuannya, Kim Yo Jong, secara bersamaan menyatakan ancaman terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk menggunakan tenaga nuklir.

Radio Gratis Asia melaporkan bahwa pernyataan bersama mengenai ancaman nuklir jarang terjadi. Biasanya, hanya Kim Jong Un atau Kim Yo Jong yang membuat pernyataan tersebut atas nama Korea Utara.


Ancaman ini dikeluarkan oleh saudara penguasa Korea Utara sebagai tanggapan atas peringatan AS dan Korea Selatan terhadap Pyongyang. Washington dan Seoul sebelumnya mengancam akan menggulingkan rezim Korea Utara saat ini jika berani menyerang AS dan sekutunya dengan bom nuklir.

Kim Jong Un pada Kamis (21/12) menyatakan akan meluncurkan senjata nuklir jika AS dan Korea Selatan memprovokasi Korea Utara dengan senjata nuklir.

“(Korea Utara) tidak akan ragu (meluncurkan) bahkan serangan nuklir jika musuh-musuhnya memprovokasi mereka dengan nuklir mereka,” kata Kim dalam pernyataannya melalui kantor berita Korea Utara (KCNA), seperti dikutip dari AFP.

Pernyataan Kim muncul setelah AS dan Korea Utara sepakat bekerja sama dalam mencegah serangan nuklir pada pekan lalu.

Agenda pertemuan juga membahas “rencana strategis dan nuklir”. Kedua negara sepakat bahwa jika Korea Utara menyerang dengan tenaga nuklir, Korea Selatan atau Amerika akan menggulingkan rezim Kim Jong Un dengan cara apa pun.

Korea Utara kemudian melakukan uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18 pada Senin (18/12), sebagai respons terhadap latihan militer gabungan AS-Korea Selatan.

Kim kemudian mengancam akan menyerang AS dan Korea Selatan dengan senjata nuklir pada Kamis (21/12) jika AS dan Korea Selatan berani memprovokasi Korea Utara dengan senjata nuklir.

Di hari yang sama, Kim Yo Jong juga menyatakan bahwa Korea Utara mengancam akan menggunakan bom nuklir jika AS dan Korea Selatan memprovokasi mereka dengan senjata nuklir.

Kim Yo Jong mengkritik keras AS dan Korea Selatan di PBB atas tindakan koordinasi kedua negara.

“Negara ini hanya fokus mengecam tindakan pembelaan diri kami, namun mengabaikan provokasi verbal dan aktif AS dan Korea Selatan yang secara langsung memicu tanggapan kami,” kata Kim Yo Jong, seperti dikutip kantor berita Korea Utara (KCNA).

“Kekuatan yang bermusuhan harus mempertimbangkan bagaimana Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) akan memandang, mengkategorikan dan menanggapi rencana militer AS dan Republik Korea (Korea Selatan) di masa depan terhadap kami,” tambahnya.

(tim/bac)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);