Berita KPK Hong Kong Ikut Selidiki Kebakaran Dahsyat Gedung Apartemen

by
Berita KPK Hong Kong Ikut Selidiki Kebakaran Dahsyat Gedung Apartemen


Jakarta, Pahami.id

Komisi Anti Korupsi Hong Kong (ICAC) juga ikut campur tangan api Gedung apartemen yang menewaskan sedikitnya 83 orang. Mereka memulai penyelidikan terhadap pekerjaan renovasi di sana.

Investigasi yang dilakukan komisi antikorupsi Hong Kong dilakukan beberapa jam setelah polisi mengatakan mereka menangkap tiga pria karena dicurigai meninggalkan kemasan busa di tempat kejadian.


“Mengingat besarnya kepentingan masyarakat yang terlibat, ICAC hari ini membentuk satuan tugas untuk meluncurkan penyelidikan penuh terhadap kemungkinan korupsi dalam proyek renovasi besar-besaran Pengadilan Wang Fuk di Tai PO,” ujar Komisi Independen Anti Korupsi seperti dilansir AFP, Kamis (27/11).

Penghuni Pengadilan Wang Fuk, yang terletak di distrik Tai Po utara Hong Kong, mengatakan mereka tidak mendengar alarm kebakaran dan harus pergi ke pintu untuk memperingatkan tetangga tentang situasi berbahaya tersebut.

Pada Jumat (28/11) pagi, pihak berwenang mengatakan api telah padam di empat dari hampir 2.000 unit kompleks apartemen yang luas itu, lebih dari 24 jam setelah kebakaran terjadi.

[Gambas:Video CNN]

Sedikitnya 76 orang terluka dalam kebakaran tersebut, termasuk 11 petugas pemadam kebakaran, kata juru bicara pemerintah. Masih banyak orang yang hilang, meski jumlah pastinya belum diperbarui hingga Kamis pagi.

Pihak berwenang mulai menyelidiki penyebab kebakaran, termasuk adanya perancah bambu dan jaring plastik yang melilit bangunan sebagai bagian dari renovasi besar-besaran.

Kebakaran tersebut merupakan bencana terburuk di pusat keuangan tersebut dalam hampir 80 tahun setelah ledakan tahun 1948 yang menewaskan 135 orang.

Kebakaran pada November 2025 menewaskan 83 orang, termasuk petugas pemadam kebakaran dan dua warga negara Indonesia (WNI).

Pemimpin Hong Kong John Lee juga memastikan seluruh pejabat dan pihak berwenang segera memeriksa seluruh perumahan dan kompleks perumahan yang melakukan pekerjaan besar akibat situasi tersebut.

Kebakaran terjadi di kompleks apartemen di Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, pada Rabu (26/11). Api dengan cepat membesar dan melahap bangunan yang masih dalam tahap pembangunan.

Komplek apartemen ini terdiri dari delapan blok. Kebakaran terjadi di tujuh blok, tiga blok di antaranya dilaporkan berhasil dikuasai.

Polisi menyatakan, saat kejadian, kompleks apartemen dilindungi jaring. Jaring biasanya digunakan untuk menjaga bahan bangunan agar tidak terjatuh dari perancah.

Polisi menduga jaring inilah yang menjadi penyebab kebakaran cepat meluas. Tersangka diketahui dari video kebakaran yang beredar.

Bahan jaring dalam konstruksi tidak boleh mudah terbakar. Kontraktor di Hong Kong harus memiliki sertifikat untuk memastikan hal tersebut.

(AFP/CHRI)