Jakarta, Pahami.id –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghubungi saksi lain yang terkait dengan tuduhan korupsi Java Barat dan proyek periklanan Bank Pengembangan Regional Barat (BJB) untuk 2021-2023. Ini dikatakan korupsi menyeret mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gugatan itu dilakukan oleh KPK untuk menyelidiki peran politisi Golkar yang sering disebut RK dalam kasus korupsi.
“Kami juga membutuhkan informasi lengkap tentang peran mantan gubernur karena perannya tidak ada di depan. Perannya ada di belakang, jadi kami membutuhkan banyak informasi dari saksi,” kata Direktur Investigasi KPK Asep Guntur Rahayu ketika dikonfirmasi dari Jakarta pada hari Sabtu (12/4).
ASEP mengatakan KPK akan menghubungi Ridwan Kamil setelah menerima informasi yang cukup. Dia mengatakan dia telah menandatangani dokumen yang memanggil saksi lain.
“Saya mungkin lebih awal minggu ini menandatangani gugatan. Jika saya tidak salah, itu disebut di sini (KPK Red and White Building, Jakarta). Di antara.
Sebelumnya, juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiartto juga mengatakan bahwa lembaga tersebut belum selesai untuk memeriksa saksi internal BJB Bank dan vendor yang memenangkan giliran iklan.
“Selama pengetahuan saya tidak selesai, jadi jika konteksnya adalah ujian, itu masih berlangsung,” kata Tessa ketika dikonfirmasi di Jakarta pada hari Kamis (10/4).
Dalam kasus ini, penyelidik KPK menunjuk lima tersangka, Presiden BJB Bank Yuddy Renaldi (YR) dan Petugas Manufaktur Komitmen (PPK) dan Kepala Divisi BJB Corsec Widi Hartoto (WH).
Selain itu, ada agensi yang mengendalikan Muliatama Antedja dan Horizon Asikin Dulmanan (IAD), pengontrol agen periklanan BSC dan kunjungan Suhendrik Express, dan membuat karya.
Kelima orang dinobatkan sebagai tersangka dengan penangguhan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 dari jumlah ke -31 tahun 1999 tentang pemberantasan kejahatan korupsi yang telah diubah oleh hukum nomor 20 tahun 2001 JIMPO Pasal 55 paragraf (1) dari Kode Pidana Pertama.
Penyelidik KPK memperkirakan kerugian negara karena tuduhan korupsi di bank BJB untuk mencapai RP222 miliar.
(RDS)