Jakarta, Pahami.id —
Korea Utara dikatakan telah berhasil menguji rudal yang membawa hulu ledak.
Media pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), mengabarkan tes tersebut terjadi pada Rabu (26/6).
KCNA menyebutkan rudal tersebut berhasil menembakkan hulu ledak yang ditujukan ke tiga sasaran. Mereka menjelaskan tujuan uji coba ini adalah untuk mengembangkan senjata Korea Utara.
“Tujuannya adalah untuk mendapatkan kemampuan menghancurkan target individu menggunakan beberapa hulu ledak,” demikian laporan KCNA yang dikutip Reuters.
Menanggapi uji coba tersebut, Korea Selatan justru menyebut pernyataan Korea Utara berlebihan.
Militer Korea Selatan dan AS menganalisis bahwa rudal tersebut berada pada tahap awal penerbangan.
“Hari ini Korea Utara mengungkapkan sesuatu, tapi kami yakin itu hanyalah taktik untuk menipu dan membesar-besarkan,” kata juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan Lee Sung Joon.
Lee juga mengatakan bahwa gambar yang dirilis Korea Utara kemungkinan besar adalah gambar palsu atau daur ulang dari peluncuran sebelumnya.
Uji coba rudal Korea Utara terjadi setelah Korea Selatan meluncurkan rudal hipersonik di lepas pantai timurnya dan meledak di udara.
Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang mengutuk peluncuran tersebut sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB). Mereka juga menilai tindakan Korea Utara sebagai ancaman serius.
Korea Selatan dan sekutunya telah memulai latihan militer gabungan skala besar di Semenanjung Korea. Latihan tersebut melibatkan kapal perusak Angkatan Laut, jet tempur, dan kapal induk bertenaga nuklir AS Theodore Roosevelt.
(isa/dna)
