Jakarta, Pahami.id —
Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akhirnya buka suara terkait aksi tersebut Korea Utara (Korea Utara) mengirimkan balon berisi feses dan sampah ke kawasan Negeri Ginseng pada Selasa (28/5) dan Rabu (29/5).
Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyebut tindakan Korea Utara itu rendah dan memperingatkan negara pimpinan Kim Jong Un itu untuk berhenti mengirimkan balon yang membawa kotoran dan sampah.
“Kami memperingatkan Korea Utara untuk segera menghentikan tindakan tercela ini, yang tidak hanya mengancam keselamatan rakyat kami tetapi juga mempermalukan rakyat Korea Utara,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Lim Soo-suk, seperti dilansir. YonhapKamis (30/5).
Sebelumnya, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengatakan, pengiriman balon pembawa sampah ke Korea Selatan merupakan bentuk pelaksanaan kebebasan berpendapat warga Korea Utara.
Kim Yo Jong bahkan memperingatkan Korea Selatan bahwa akan lebih banyak lagi balon pembawa sampah yang dikirim. Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan peringatan Kim Yo Jong menunjukkan bahwa rezim Korea Utara adalah agen utama yang menyebarkan balon-balon tersebut, bukan rakyatnya.
“Korea Utara harus menyadari bahwa ada tugas yang lebih mendesak untuk memungkinkan warganya mengakses informasi luar secara bebas dan menikmati hak untuk menentukan nasib sendiri,” kata kementerian tersebut.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan juga menilai pernyataan Kim Yo Jong tidak masuk akal, karena mengekspresikan kebebasan dengan menebar kotoran dan sampah merupakan tindakan tidak beradab dan tidak rasional.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi mengatakan kepada wartawan bahwa pengiriman balon lintas batas terbaru Korea Utara tampaknya bertujuan untuk mengobarkan perpecahan di Korea Selatan sebagai bagian dari perang psikologis melawan Korea Selatan.
Korea Utara menerbangkan ratusan balon besar yang membawa sampah dan kotoran ke Korea Selatan pada Selasa (28/5) dan Rabu (29/5), setelah negara tersebut memperingatkan akan adanya pembalasan terhadap kampanye aktivis Seoul yang mengirimkan selebaran anti-Pyongyang melintasi perbatasan. .
Pada Rabu malam, Kim Yo-jong mengeluarkan pernyataan yang mengejek, dengan mengatakan bahwa balon-balon tersebut adalah “hadiah tulus” kepada warga Korea Selatan yang menyerukan jaminan kebebasan berpendapat.
Kim Yo Jong bersumpah negaranya akan mengirimkan sampah puluhan kali lebih banyak daripada jumlah sampah yang tersebar di Korea Utara.
(Wow)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);