Surabaya, Pahami.id –
Proses mentransfer korban keruntuhan bangunan multi -kuda di hostel Islam al khoziny di sekolah di al khoziny di SidoarjoJawa Timur. Terus berjalan 24 jam tanpa berhenti, Sabtu (4/10).
Tim SAR koalisi sekarang telah menemukan 28 korban yang mati, 1 di antaranya ditemukan dalam keadaan tubuh.
RPDO Sub -Investor (Instruksi dan Kontrol Operasi) Bencana dan Kondisi Berbahaya (KMM), EMI Freezer mengatakan dua badan korban dievakuasi di sektor A3 atau bagian belakang kiri.
“Pada 00.15 WIB menemukan seorang korban berhasil diekstraksi di sektor A3.
Mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya untuk proses pengantar oleh DVI Polisi Jawa Timur.
“Proses transfer masih berlangsung. Pembersihan fragmen difokuskan pada bagian utara bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” katanya.
Sekarang dengan penemuan ini, setiap minggu (5/10) di pagi hari jumlah korban yang ditemukan adalah 132. Terdiri dari 104 orang yang selamat, 28 meninggal, salah satunya masih merupakan bagian tubuh. Meskipun tidak ada 35 orang yang belum ditemukan.
Seperti diketahui, sebuah bangunan tiga lantai termasuk Musala di asrama asrama Al Khoziny Boarding School di Buduran, Sidoarjo, pingsan, Senin (29/9) sore.
Pada saat kejadian, ditemukan bahwa ratusan siswa melakukan doa Asar di jemaat di gedung yang masih dibangun.
(FRD/KID)