Jakarta, Pahami.id –
Jumlah korban meninggal akibat terburu -buru di stasiun New Delhi, India meningkat menjadi 18 orang.
Kematian termuda berusia tujuh tahun, sedangkan yang tertua adalah 79.
Mayoritas korban adalah wanita. Hanya empat orang yang diidentifikasi sebagai pria.
Ketua Menteri Delhi Atishi Marlena mengatakan dalam X bahwa sebagian besar korban adalah jemaat yang ingin menghadiri perayaan Hindu Maha Kumbh.
Insiden itu sendiri terjadi pada hari Sabtu (5/15) malam sekitar pukul 20:00 waktu setempat. Pada waktu itu, beberapa orang bergegas ke kereta yang mengarah ke kota Prayagraj, lokasi Festival Maha Kumbh.
“Ada laut di stasiun kereta, dan orang -orang bergegas naik kereta ke Prayagraj,” kata seorang wanita kepada India hari ini.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan belasungkawa atas insiden ini.
“Menggabungkan publik di stasiun kereta New Delhi. Pikiran dan doa saya dengan semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai,” tulis Modi di media sosial.
Menteri Kereta Ashwini Vaishnaw mengatakan dia telah melakukan penyelidikan terkait insiden itu.
Bulan lalu, lusinan orang tewas dalam insiden serupa di Maha Kumbh dari India Utara. Pada waktu itu, puluhan juta orang Hindu berkumpul untuk berenang di Sungai Suci pada hari yang dianggap paling menguntungkan di festival.
Insiden semacam ini dan jenis umum ini di India. Biasanya, ketika ada festival atau acara keagamaan.
(BLQ/BAC)