Berita Korban Tewas Gempa Afghanistan Tembus 1.400 Orang

by
Berita Korban Tewas Gempa Afghanistan Tembus 1.400 Orang


Jakarta, Pahami.id

Juru Bicara Pemerintah Sementara Afganistan Zabihullah Mujahid mengatakan korban meninggal karena gempa bumi pada hari Minggu (8/31) menembus lebih dari 1.400 orang.

Setidaknya 3.251 orang terluka dan lebih dari 8.000 rumah dilaporkan hancur.


Kementerian Kesehatan Afghanistan mengatakan bahwa angka kematian telah meningkat bersama dengan operasi penyelamatan yang sedang berlangsung di beberapa daerah terpencil.

Wilayah Kunar adalah yang paling terpengaruh oleh gempa bumi dengan korban tewas dari 1.411 orang. Sebanyak 3.124 orang pada saat yang sama terluka dan 5.412 rumah dihancurkan.

Juru bicara pemerintah sementara di provinsi Kunar, Abdul Ghani, mengatakan jumlah korban dapat terus meningkat karena operasi penyelamatan masih berlangsung.

“Jumlah kematian dapat meningkat karena banyak orang terperangkap di bawah reruntuhan,” katanya Badan Anadolu.

Dia menambahkan bahwa lusinan rumah telah dihancurkan di distrik Nur Gal, Sawki, Watpur, Manogi, dan Chapa Dara.

Pemerintah Afghanistan sekarang telah mengirim bantuan dan tim medis ke wilayah tersebut.

Gempa bumi mengguncang empat wilayah Afghanistan timur pada hari Minggu (8/31) malam.

Ini adalah gempa utama ketiga yang melanda Afghanistan sejak pemerintahan Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021.

Studi geologi AS mencatat gempa bumi dengan besarnya 6.0 terjadi pada 23,47 waktu setempat. Gempa bumi berpusat di dekat Jalalabad dengan kedalaman 8 kilometer.

Setelah gempa bumi pertama, tindak lanjut juga terjadi dengan besarnya sekitar 4-5.

Gempa bumi kedua berlangsung 20 menit setelah yang pertama dengan kedalaman 10 km. Kemudian, gempa bumi berikutnya dengan besarnya 5,2 terjadi, dengan kedalaman yang sama.

Afghanistan sering dikocok oleh gempa bumi. Pada tahun 2023, gempa bumi dengan besarnya 6,3 mengguncang negara. Sebagai akibat dari bencana, setidaknya 4.000 orang tewas.

(BLQ/BAC)