Berita Korban Tewas Agresi Brutal Israel di Palestina Tembus 50.200 Jiwa

by


Jakarta, Pahami.id

Korban meninggal di Palestina efek intrusi yang kejam Israel Sejak Oktober 2023 telah mencapai 50.200 orang, mayoritas adalah anak -anak dan wanita.

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa tingkat kematian meningkat secara signifikan setelah Israel menggerebek wilayah tersebut. Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 124 orang meninggal.


“Banyak korban terjebak di bawah reruntuhan dan jalan. Tim penyelamat mengalami kesulitan menjangkau mereka,” kata Kementerian Kesehatan Gaza, memilih Badan AnadoluRabu (3/26).

Pekan lalu, Israel menyerang wilayah itu secara membabi buta di Palestina. Efek serangan itu, lebih dari 800 orang meninggal.

Serangan itu adalah yang terburuk sejak Hamas dan Israel setuju dengan gencatan senjata pada 19 Januari.

Serangan itu juga terjadi ketika negosiasi senjata gencatan senjata terus menerus sedang berlangsung.

Hamas menuduh tindakan Israel sebagai bentuk menolak untuk melanjutkan gencatan senjata.

Serangan Israel terhadap Gaza baru baru -baru ini mengatakan telah menerima berkat Amerika Serikat, sekutu dekat dan mediator gencatan senjata.

Juru bicara Gedung Putih Caroline Leavitt bersikeras Trump akan kuat jika Israel dan Amerika Serikat terancam.

“Seperti Trump, Hamas, Houthi, Iran, Iran, dan semua orang yang mencoba meneror tidak hanya Israel tetapi juga Amerika Serikat, akan menghadapi konsekuensinya, dan kekacauan besar akan terjadi,” kata Leavitt saat wawancara dengan Fox News.

Mereka, terus pergi, harus memahami komitmen Trump.

“[Mereka] Harus secara jelas memahami bahwa Presiden Trump tidak ragu -ragu untuk membela komunitas hukum dan berjuang demi kita dan sekutu kita, Israel, “katanya

(ISA/RDS)