Berita Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Hwasongpho-18, Diklaim Bisa Capai AS

Jakarta, Pahami.id —

Ketua Korea Utara Kim Jong Un memantau langsung peluncuran Intercontinental Ballistic Missile (ICBM), pada Senin (18/12).

Uji coba peluncuran rudal balistik kali ini disebut-sebut sangat dahsyat, bahkan berpotensi mencapai sasaran di daratan Amerika Serikat. ICBM tersebut diklaim mampu terbang sejauh 1.000 kilometer.

Dilaporkan AFPMiliter Korea Selatan mengatakan bahwa ICBM berbahan bakar padat Korea Utara lebih mudah diangkut dan ditembakkan lebih cepat dibandingkan versi bahan bakar cair.

Ini adalah ketiga kalinya Korea Utara menguji rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat, setelah peluncuran sebelumnya pada bulan April dan Juli.

“Latihan peluncuran ICBM Hwasongpho-18 dilakukan sebagai aksi militer penting, menunjukkan kekuatan nuklir strategis Korea Utara yang akan memberikan perlawanan luar biasa dan kekuatan tak tertandingi kepada musuh,” kantor berita Korea Utara KCNA melaporkan.

Kim Jong Un mengatakan peluncuran ICBM mengirimkan “sinyal yang jelas kepada pasukan musuh”.

“Uji coba ini merupakan demonstrasi praktis dari situasi nyata dan keandalan kemampuan serangan yang hebat serta pencegahan perang nuklir mutlak yang dimiliki oleh angkatan bersenjata DPRK,” laporan tersebut mengutip pernyataan Kim.

Peluncuran ICBM terjadi setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan pertemuan Kelompok Perundingan Nuklir di Washington, di mana kedua negara membahas pencegahan nuklir jika terjadi konflik dengan Korea Utara.

Sabtu lalu, kedua negara memperingatkan bahwa setiap serangan nuklir Pyongyang terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan akan mengakhiri rezim Korea Utara.

Korea Utara telah melakukan beberapa uji coba senjata yang memecahkan rekor tahun ini, termasuk peluncuran satelit militer bulan lalu, yang diduga memberikan gambar situs militer AS dan Korea Selatan.

Korea Utara tahun lalu juga mendeklarasikan dirinya sebagai negara dengan kekuatan nuklir yang “tidak dapat diubah” dan telah berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan program nuklirnya.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengadopsi sejumlah resolusi yang menyerukan Korea Utara untuk menghentikan program nuklir dan rudal balistiknya sejak negara tersebut mulai melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006.

(Dna)

[Gambas:Video CNN]