Jakarta, Pahami.id —
Ketua Korea Utara Kim Jong Un berencana melaksanakan “revolusi industri” di berbagai desa di negaranya.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara peletakan batu pertama pabrik di Distrik Songchon pada Kamis (28/2).
Kim berjanji akan menerapkan “Kebijakan Pembangunan Regional 20 x 10” dengan membuka beberapa pabrik modern di daerah terpencil Korea Utara.
Ia berencana menerapkannya dalam 10 tahun ke depan.
“Mendirikan pabrik industri regional yang dilengkapi dengan peralatan modern dan jalur produksi di setiap kota dan distrik di negara ini dalam 10 tahun ke depan benar-benar merupakan sebuah revolusi besar yang sangat penting,” kata Kim seperti dikutip. Reuters dari KCNA.
Belakangan ini, Kim kerap mendorong modernisasi sektor pertanian dan masyarakat pedesaan karena negaranya sangat bergantung pada sektor pertanian.
Hal ini mengingat tingkat ketimpangan ekonomi yang semakin melebar.
Sejauh ini, pemerataan pembangunan di Korea Utara hanya terfokus di ibu kota Pyongyang. Terlebih lagi, tingkat ketimpangan ekonomi yang terjadi di berbagai daerah semakin melebar.
Kementerian Unifikasi Korea Utara menambahkan bahwa ancaman krisis pangan yang sedang berlangsung dapat berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Baru-baru ini, Korea Utara menghadapi masalah ekonomi dan krisis pangan. Permasalahan ini semakin parah setelah pandemi Covid-19 dan sanksi internasional menimpa Korea Utara.
Kim bahkan mengakui pemerintah Korea Utara “tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar” seperti bahan makanan pokok dan barang konsumsi.
(val/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
