Berita Kim Jong Un Disebut Siapkan Putrinya Jadi Penerus

by


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah petugas Korea Selatan percaya pada pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un kini sedang mempersiapkan putrinya, Kim Ju Ae, untuk menjadi penggantinya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Kekuatan Rakyat, Lee Seong-kweun mengatakan, Korea Utara telah mengidentifikasi Jue Ae sebagai kandidat kuat pengganti ayahnya karena beberapa kali tampil di depan publik.


Kemunculan Ju Ae dipandang sebagai upaya Korea Utara untuk memanipulasi sentimen publik.

“Pyongyang sedang melatih Kim Ju Ae untuk menjadi pewaris, yang menunjukkan bahwa dialah yang paling mungkin menjadi penerus,” kata Lee kepada wartawan, Senin (29/7), seperti dikutip Radio Gratis Asia (RFA)

Lee mendapat informasi ini dari Badan Intelijen Nasional (NIS). Berdasarkan laporan NIS, lebih dari separuh penampilan Ju Ae bersama Kim Jong Un di hadapan publik berkaitan dengan aktivitas militer.

Dikutip RFAAnggota DPR dari Partai Demokrat Park Sun-won juga mengatakan Ju Ae kemungkinan besar akan menjadi penerus Kim Jong Un mengingat baru-baru ini Pyongyang menggunakan kata “hyangdo” yang berarti “orang hebat yang memberi bimbingan” oleh media pemerintah.

Pada bulan Maret, media Korea Utara KCNA telah menulis tentang Kim Ju Ae dan memanggilnya “hyangdo”, sebuah istilah yang biasanya diterapkan pada pemimpin dan penerusnya.

“Mengingat penggunaan kata ‘hyangdo’, yang hanya diperuntukkan bagi para pemimpin atau penerus, NIS menilai bahwa rencana suksesi ini mulai terbentuk,” kata Park.

Meski demikian, NIS tidak menutup kemungkinan Kim Jong Un akan mewariskan kepemimpinannya kepada anak-anaknya yang lain. Korea Utara sendiri belum memberikan pengumuman resmi terkait hal tersebut.

Kim Ju Ae adalah satu dari tiga anak Kim Jong Un bersama istrinya Ri Sol Ju. Kim diyakini memiliki dua putri dan seorang putra, sebuah kecurigaan yang tidak pernah dikonfirmasi oleh Korea Utara.

Apakah Kim Jong Un sakit?

Menurut NIS, Kim Jong Un tampaknya mengalami gangguan kesehatan seiring dengan berat badannya yang mencapai 140 kilogram. Kondisi ini membuatnya berisiko tinggi terkena penyakit jantung.

Berat badan Kim Jong Un mungkin disebabkan oleh stres atau kebiasaan minum atau merokok.

Kim diyakini telah menunjukkan gejala tekanan darah tinggi dan diabetes sejak awal usia 30-an.

NIS juga melaporkan bahwa terdapat indikasi bahwa Kim sedang mencari bahan obat alternatif, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa ia mungkin memiliki kondisi yang sulit diobati dengan menggunakan obat yang ia gunakan saat ini.

(blq/rds)