Jakarta, Pahami.id –
Ketua Dewan Perwakilan Republik Indonesia (DPR RI) Nyonya. Mengingatkan pentingnya Republik Indonesia harus diperjuangkan di setiap forum internasional.
“Di dunia multipolar saat ini, Indonesia harus secara strategis menempatkan dirinya untuk memperjuangkan kepentingan negara di forum internasional, dari masalah lingkungan, ekonomi, geopolitik, perdagangan global, hingga lebih banyak tata kelola dunia,” Mrs.
Madam mengatakan bahwa Indonesia sekarang menghadapi ketegangan dan konflik geopolitik, perang dagang, krisis iklim dan energi, ketimpangan ekonomi yang tajam, gangguan teknologi, dan transisi kekuatan global.
Indonesia, katanya, berada di Vortex global, seperti yang dialami banyak negara lain. Karena itu, ia mengingatkan bahwa RI harus selalu memiliki arahan yang kuat dan jelas dalam memenangkan kepentingan bangsa dan bangsa.
“Kami membutuhkan dasar -dasar kedaulatan, kemerdekaan, dan kewarganegaraan, sehingga kami dapat bertahan hidup di tengah dunia tanpa kehilangan aspirasi nasional dan identitas nasional,” katanya.
Menurut Mrs., dasar kedaulatan tidak hanya berarti mempertahankan batasan regional, tetapi juga memastikan bahwa kebijakan luar negeri dan arah ekonomi negara itu independen.
Kemudian, memperkuat dasar kemerdekaan, lanjutnya, tidak berarti menutup dirinya dari dunia, tetapi membangun kekuatan domestiknya sehingga ia tidak akan rapuh dalam menghadapi tekanan eksternal.
“Kemandirian ini menuntut langkah -langkah konkret: membangun kemandirian makanan, energi, manufaktur, dan teknologi strategis,” katanya.
Puran melanjutkan kemerdekaan negara itu tidak hanya tentang infrastruktur dan modal, tetapi juga kualitas manusia.
“Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan, penguasaan teknologi, dan pengembangan karakter negara adalah bagian yang tidak terpisahkan dari strategi kemerdekaan,” Mrs.
(BLQ/dan)