Jakarta, Pahami.id –
Wanita pertama Korea Selatan Kim Keon Hee dilaporkan rusak di penjara.
Salah satu pengacaranya mengatakan kepada Reuters bahwa Kim menolak untuk makan sejak penangkapannya pada hari Selasa (12/8) malam.
Kim ditangkap dan dipenjara setelah pengadilan menyetujui surat perintah penangkapan pada Selasa malam dengan alasan bahwa Kim tidak akan menghilangkan bukti di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung. Dia saat ini ditangkap dalam kasus korupsi, penipuan saham, dan penyalahgunaan kekuasaan, yang telah ditolak.
Kim ditempatkan di sel tunggal Pusat Penahanan Seoul Nambu dengan jumlah penahanan 4398. Ini adalah penjara yang relatif baru (LAPAS), dibuka pada 2011. Penjara adalah salah satu dari sedikit penjara yang dilakukan oleh Panduan Wanita.
Sama seperti penduduk lainnya, Kim diberi menu makan sekitar 1.500 won per porsi. Namun, ia akan mendapatkan beberapa penyesuaian dalam rutinitas hariannya mengingat statusnya sebagai tokoh penting, menurut sumber yang diketahui ini.
Sel Kim memiliki meja kecil yang dapat digunakan sebagai meja dan kasur makan dan lantai untuk tidur. Kim memiliki akses terpisah ke kamar mandi umum dan diizinkan berolahraga selama satu jam setiap hari kecuali hari Minggu. Waktu aktivitas disusun untuk menghindari pertempuran dengan penghuni lain.
Kehidupan Kim di penjara adalah pengalaman baru bagi Kim. Kim adalah pengusaha wanita yang berhasil menjalankan agen kurasi.
Kim terlibat dalam beberapa skandal sebelum dan sesudah suaminya, Yoon Suk Yeol, terpilih sebagai presiden. Salah satunya, terkait dengan pilihan pakaian yang cenderung mewah, tidak seperti wanita pertama.
Pada dasarnya di berbagai bidang itu juga sering menyebabkan kebisingan, seperti ketika ia melarang penduduk desa makan daging anjing.
Menurut mantan hakim dan jaksa penuntut yang bekerja dengan Yoon, Han Dong Soo, Kim memiliki “pemikiran strategis politik” dan merupakan aktor di balik kebangkitan Yoon terhadap kekuasaan.
Setelah menikahi Yoon, 52 -tahun, Kim, 39, adalah pengaruh besar pada hampir semua pikiran dan keputusan Yoon.
(BLQ/DNA)
