Jakarta, Pahami.id –
Kehilangan Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat) memperkirakan kerugian api Gudang Triplek di Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur mencapai RP1 miliar.
Kepala Operasi Sudin Gulkarkat (Kasi Ops) Kepala Jakarta Jakarta Timur Abdul Wahid mengatakan kebakaran itu terjadi di gudang kayu lapis yang meliputi area seluas 850 meter persegi.
“Akibatnya, total kerugian adalah sekitar RP1 miliar,” kata Wahid pada hari Rabu (5/14).
Wahid mengatakan bahwa api kayu lapis H. Iyon di Bekasi Raya Road, RT 01/RW 16 pertama kali ditemukan setelah kulit petir besar dan asap muncul di dalam gedung.
Informasi kebakaran diketahui oleh para pejabat ketika penduduk melaporkan penampilan api tiba -tiba dan segera dinaikkan di gedung.
“Tiba -tiba ada pengapian api awal yang terlihat secara langsung diperbesar di gudang dan penduduk dan kemudian dilaporkan ke Whatsapp Damkar, Jakarta Timur,” kata Wahid.
Gulkarmat East Jakarta menerima informasi kebakaran pada hari Selasa (5/13) malam sekitar 23,29 WIB. Kemudian, penghapusan dimulai pada 23.41 WIB.
Dalam video awal yang diunggah oleh akun X resmi dari DKI Jakarta Regional Fire and Rescue Service (@humasjakfire), terlihat bahwa kebakaran itu cukup membosankan di daerah perumahan.
Alat pemadam kebakaran terlihat berjuang untuk menjinakkan api menggunakan selang air dan penghapus lainnya.
“Awal kebakaran dilakukan pada 23,41 WIB, sehingga api ditetapkan pada 01.09 WIB, proses pendinginan dimulai pada 02.20 WIB dan proses penghapusan berakhir pada 17.49 WIB,” kata Wahid.
Wahid mengatakan 20 keluarga dengan total 50 orang dipindahkan. Gulkarmat East Jakarta memobilisasi 90 staf dengan 18 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
(Antara/chri)