Berita Kerangka Diduga Bocah Alvaro Ditemukan di Kali Cirewed Tenjo Bogor

by
Berita Kerangka Diduga Bocah Alvaro Ditemukan di Kali Cirewed Tenjo Bogor


Jakarta, Pahami.id

Tubuh anak-anak Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang selama 9 bulan ditemukan polisi di Kali Cirewed, TENJOBogor, Jawa Barat.

Kakek korban, Tugimin mengatakan, pihak keluarga mendapat informasi dari polisi saat memberikan kabar terkini mengenai pencarian Alvaro.

Menurut Kapolres, menurut Kapolres, lokasinya di Kali Cirewed, Tenjo, kawasan Bogor, ujarnya kepada wartawan, Minggu (24/11).


Tugimin pun mengaku belum sempat melihat langsung kondisi kerangka tersebut. Ia sangat terpukul dengan kabar ditemukannya jenazah Alvaro.

“Saya sangat terpukul, sangat terpukul, sangat terkejut,” katanya.

Di sisi lain, ia juga kaget saat mengetahui pelaku penculikan cucunya ternyata adalah ayah tirinya.

Pasalnya, kata dia, para pelaku kerap datang berkunjung setiap minggunya. Selain itu, Tugimin mengatakan, pelaku juga ikut menemaninya mencari Alvaro dan membuat laporan ke kantor polisi.

“Alvaro hilang Saya telepon, (pelaku) kemari. Sampai jam setengah 10 datang kesini, Sekarang Saya punya waktu untuk mencari juga, “katanya.

“Memang nongkrong Saya pergi ke kantor polisi untuk membuat laporan polisi. “Saya tidak menyangka sama sekali, tidak ada kecurigaan sama sekali, tidak ada warga dan keluarga yang curiga,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi menangkap ayah tirinya, Alvaro Kiano Nugroho (6), yang menghilang selama 9 bulan hingga akhirnya ditemukan tewas.

Kapolres Jakarta Selatan Kompol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan ayah tirinya juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditangkap.

Meski begitu, Nicolas belum membeberkan lebih detail penyebab meninggalnya Alvaro. Termasuk kronologi ditemukannya jenazah korban yang hanya tersisa kerangkanya.

“Iya (ayah tirinya Alvaro jadi tersangka). Iya (ditangkap),” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (23/11).

Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang sejak 6 Maret. Peristiwa bermula saat Alvaro mendapat izin menunaikan salat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Namun usai salat Maghrib, Alvaro tak kunjung pulang. Pihak keluarga mencarinya hingga ditemukan tewas.

(TFQ/WIS)