Berita Kemlu Bantu Pemulangan Jenazah Istri ke-7 Sukarno Yurike Sanger ke RI

by
Berita Kemlu Bantu Pemulangan Jenazah Istri ke-7 Sukarno Yurike Sanger ke RI


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia) akan membantu dalam proses pengiriman Yurike SangerMantan istri Republik Indonesia Procinor Presiden Sukarno, dari Amerika Serikat.

Direktur Perlindungan Rakyat Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri Indonesia Judha Nugraha mengatakan konsulat Indonesia Los Angeles telah berkomunikasi dengan keluarga almarhum untuk membantu mengembalikan negara itu terlambat.

“Konsulat Jenderal Indonesia di Los Angeles telah berkomunikasi dengan keluarga Yurike Sanger di San Bernardino, California. Keluarga itu telah menunjuk kamar mayat untuk proses tubuh,” kata Judha dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (19/9).


“Konsulat Jenderal Indonesia di Los Angeles membantu proses memulihkan tubuh ke Indonesia untuk berkoordinasi dengan mayat dan kekuatan di Amerika Serikat,” kata Judha.

Judha juga mengatakan bahwa otoritas California saat ini sedang memproses publikasi sertifikat kematian sebagai salah satu persyaratan dokumen untuk bodyback.

Yurike meninggal pada usia 81 tahun di Amerika Serikat pada hari Rabu, 17 September 2025. Berita sedih itu disampaikan oleh putranya Yudhi Sanger melalui akun Instagram -nya, Yudhisanger_adventure.

“Selamat tinggal ibu, mama, yudhi yang akan merawat mama di sana … tunggu yudhi ma … 😇 Ibu bahagia, ibu telah membeli semua penyakit ibuku di dunia … yudhi sayang mama … kita semua mencintai mama ya …” tulis Yudhi dalam sebuah gambar yang diposting terlambat.

Yurike meninggal di Rumah Sakit Memorial San Gorgonio pada 19.15 waktu setempat. Menurut pernyataan Yudhi, tubuhnya akan dibawa ke pemakaman di Rumah Sakit Fatmawati.

“Rencananya akan dibawa ke rumah duka di Rumah Sakit Fatmawati (waktu berikutnya),” tulis Yudhi.

Yurike adalah istri Sukarno ke -7. Keduanya menikah pada 6 Agustus 1964.

Sebelum Sukarno ditanya, Yurike, yang masih di sekolah menengah, ditandai sebagai anggota persatuan dalam keanekaragaman. Dia menikah dengan Sukarno setelah hubungan untuk beberapa waktu.

Pernikahan Sukarno dan Yurike tidak bertahan lama. Pasangan itu bercerai dengan baik pada tahun 1967, diduga karena pengaruh kondisi Sukarno pada saat itu, yang dikocok oleh Prahara pada tahun 1965 yang menyebabkan dampaknya.

(BLQ/DNA)