Berita Kata-kata Greta Thunberg usai Dideportasi dari Israel

by
Berita Kata-kata Greta Thunberg usai Dideportasi dari Israel


Jakarta, Pahami.id

Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Telah tiba di Paris, Prancis, setelah dikeluarkan IsraelSelasa (10/6).

Dia akhirnya berjalan di bandara Charles de Gaulle setelah diculik dan ditahan oleh pasukan Israel.


Kepada wartawan di bandara, Thunberg mengatakan bahwa pasukan Israel menculiknya dan teman -temannya di perairan internasional dan membawanya ke negara Zionis di luar kehendaknya.

“Ini adalah pelanggaran lain terhadap hak -hak Israel yang dengan sengaja menambahkan daftar pelanggaran yang tak terhitung jumlahnya,” kata aktivis perempuan 22 tahun, sebagaimana disebutkan oleh AFP.

Thunberg dan 11 aktivis diculik dan ditahan di Israel setelah kapal mereka, Madleen, mendekati Gaza, Jalan Palestina pada hari Senin (9/6).

Thunberg dan teman -temannya meskipun mereka telah berlayar sejak awal Juni untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada Gaza ketika Israel memblokir semua bantuan yang ingin dia masuki.

Israel telah mengkonfirmasi penangkapan dengan menyatakan bahwa setiap bantuan yang akan masuk Gaza harus melalui pelabuhan Ashdod.

Pada hari Selasa, Kementerian Luar Negeri Israel juga meminta 12 aktivis untuk menandatangani dokumen penggusuran. Empat dari mereka setuju untuk menandatangani, tetapi sisanya ditolak, termasuk Thunberg.

Menurut pernyataan Thunberg, ia menolak tanda tangan karena dokumen tersebut menyatakan bahwa mereka telah memasuki wilayah ilegal Israel.

“Saya tidak menyadari bahwa saya telah secara ilegal memasuki Israel,” katanya, menekankan bahwa kapalnya ditangkap oleh tentara Zionis di perairan internasional.

“Penyitaan kapal bantuan Israel adalah pelanggaran hak -hak internasional,” katanya.

Thunberg sendiri berakhir di Israel dari Israel meskipun menolak untuk menandatangani. Namun, katanya, beberapa aktivis lain masih di Israel dan belum dikirim pulang.

Dia juga meminta pemerintah Israel untuk segera membebaskan aktivis.

(BLQ/BAC)