Berita Karpet Merah untuk Orang-orang Jokowi di Kabinet Prabowo

by


Jakarta, Pahami.id

Para menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendominasi daftar calon menteri kabinet pilihan presiden Prabu Subianto. Pengamat politik menilai hal itu merupakan bentuk terima kasih Prabowo kepada Jokowi yang telah memenangkan Pilpres 2024.

Pada hari pertama Prabowo memanggil calon menteri/wakil menteri, 16 dari 49 nama tersebut merupakan menteri kabinet Jokowi. Beberapa di antaranya adalah Sri Mulyani, Bahlil Lahadalia, Pratikno, Erick Thohir, dan Tito Karnavian.


Rabu (15/10), Prabowo kembali memanggil calon pembantunya di kabinet baru. Setidaknya 56 orang sudah hadir di hadapan Prabowo di Kertanegara.

Beberapa orang yang datang hari ini juga memiliki kedekatan dengan Jokowi. Misalnya saja Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Juri Ardiantoro, dan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono.

Direktur Strategis Trias Politika Agung Baskoro menilai langkah Prabowo menunjukkan peran besar Jokowi dalam pembentukan kabinet baru. Hal ini juga sebagai bentuk terima kasih Prabowo kepada Jokowi.

“Ini menegaskan seberapa besar pengaruh Pak Jokowi terhadap Pak Prabowo. Jadi kalau ditanya, kalau dibandingkan presiden-presiden lain, apakah Pak SBY, Ibu Mega, Pak Jokowi yang paling besar pengaruhnya, pertimbangannya, kekuatannya,” kata Agung saat dihubungi. CNNIndonesia.com, Selasa.

Dan ini bagian dari hubungan timbal balik, terima kasih sudah mengangkat kembali menteri Pak Jokowi, ujarnya.

Namun belum jelas seberapa penting posisi Jokowi di kabinet Prabowo. Pendukung setia Jokowi seperti Budi Arie juga hadir di hari kedua Prabowo memanggil calon wakil menteri.

Agung menilai hal tersebut tidak menjadi masalah. Menurutnya, Prabowo masih memberikan banyak ruang kepada rakyat Jokowi.

Jadi mereka diapresiasi dan bentuk apresiasi ini membuktikan bahwa jasa-jasa Pak Jokowi sangat dikenang oleh Pak Prabowo, ujarnya.

(dhf/tsa)