Jakarta, Pahami.id –
Kapal motor Makmur 03 terbakar di perairan sekitarnya pitaKabupaten Maluku Tengah, Maluku, Jumat (21/11) sore. Sebelas awak kapal dilaporkan hilang.
Mereka masing-masing antara lain Yakob (60), Kien Julson Sabandar (51), Misran Sumenda (51), Finsen Rahaya (27), Deki Tatael (21), Agung Mametiwalo (29), OkeDo (29), Hitalessy (26).
Kapal yang dipimpin Yakob berangkat dari Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku, menuju lokasi penangkapan ikan di Perairan Banda pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 02.00.
Kapal tersebut kemudian dikabarkan terbakar pada Kamis (20/11) setelah pemilik kapal bernama Iwan mendapat laporan dari awak kapal bahwa kapal yang mereka kerjakan terbakar sekitar pukul 17.50.
Kepala Basarnas Ambon Muhammad Arafah mengatakan, pihaknya masih mencari seluruh awak kapal yang masih hilang. Ia mengatakan, pencarian hari pertama Jumat (21/11) belum membuahkan hasil karena cuaca buruk dan gelombang tinggi masih terjadi di perairan Banda.
Basarnas selanjutnya mengerahkan KN Bharata ke lokasi penangkapan ikan pada koordinat 4°33’52.20″ LS – 128°48’33.55″ BT, jarak ±75 nm dan mengarah 146.1° Tenggara.
Namun selama pelayaran, kondisi gelombang di perairan Banda masih tinggi. Arafah berharap pada pencarian hari kedua, Sabtu (22/11), seluruh awak kapal dapat ditemukan dengan selamat.
“Kami mengerahkan satuan Sar Bharata ke lokasi kejadian siang tadi. Namun karena cuaca buruk, pencarian korban dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1).
Arafah mengatakan, pihaknya baru mengerahkan personel setelah menyelaraskan kapal. Awalnya mereka berkoordinasi dengan pos SAR Banda mengenai kebakaran kapal tersebut, namun belum mendapat informasi resmi mengenai terbakarnya KM Makmur 03.
Mereka, kata dia, juga sempat berkoordinasi dengan otoritas maritim seperti Poliirud dan TNI-Al untuk memastikan izin penembakan kapal di tengah laut sekitar pukul 15.30.
Sementara itu, pengelola kapal selaku penanggung jawab kapal penangkap ikan Maluku Prima Makmur 03 mengatakan hingga saat ini belum ada satupun awak kapal yang ditemukan.
(SAI/ASR)

