Jakarta, Pahami.id –
Ketua Partai Demokrat Agus Haritimurti Yudhoyono (Ahy) menegaskan bahwa partainya mendukung evaluasi manfaat manfaat untuk Anggota DPR. Ahy tidak ingin masalah tunjangan anggota menjadi lebih gigih.
“Jadi itu berarti kami tidak ingin itu menjadi masalah yang gigih, kami menolak (tunjangan berlebihan dari Dewan Perwakilan Rakyat) karena sekali lagi, atmosfer dan situasinya tidak benar. Second.com.
Ahy mengatakan penolakan terhadap tunjangan untuk anggota DPR juga disajikan oleh Edhie Baskoro Yudhoyono selalu menjadi ketua Partai Demokrat di Parlemen Indonesia.
“Ini terkait dengan kritik, termasuk dorongan berbagai kelompok orang yang tertunda atau menghentikan tunjangan (anggota DPR) yang dianggap tidak pantas menghadapi situasi saat ini, apalagi, beberapa anggota dewan mungkin mengungkapkannya kurang simpati, kami mengatakan,” kata ahy.
Menteri Koordinator untuk Infrastruktur dan Pembangunan Regional diingatkan akan semua kader Demokrat untuk mempertahankan pidato bahasa kepada rakyat.
“Semua kader Partai Demokrat, terutama perwakilan rakyat, baik di parlemen Indonesia, HDPD regional dan perkotaan tidak hanya dapat mengurus diri mereka sendiri. Ingatlah untuk mempertahankan verbal sangat penting, tidak melukai perasaan masyarakat,” katanya,
Ahy meminta politisi Demokrat untuk berhati -hati dalam mengekspresikan pendapat mereka di depan umum. Dia mengingatkan kader -kadernya untuk memiliki kepekaan untuk membaca situasi orang -orang.
“Hal -hal yang mungkin kita pikirkan itu normal tetapi sangat mendasar, peka terhadap masyarakat, kita seharusnya tidak pernah melukai perasaan rakyat. Itulah pesan saya untuk semua kader demokratis,” katanya.
Ahy juga mendorong semua kader demokratis untuk selalu terbuka untuk menerima setiap aspirasi rakyat. Dia berharap bahwa semua kader Demokrat tidak akan reaktif dalam menanggapi kritik yang keluar dari masyarakat.
“Kita harus selalu menjadi rumah aspirasi yang membuka ruang dialog, mendengarkan ekspektasi masukan, jika ada yang mengungkapkan kemarahan atau emosinya, bersabarlah, dengarkan dengan cermat, ini adalah orang -orang kita sendiri, para pemilih yang kita wakili,” kata Ahy.
Hari ini Presiden Prabowo Subianto diketahui mengadakan pertemuan dengan ketua umum partai politik dengan kursi DPR di istana. Selama pertemuan, beberapa masalah yang terdiri dari demonstrasi dan tunjangan untuk anggota DPR dibahas.
Setelah mengadakan pertemuan, Prabowo mengumumkan bahwa kepemimpinan DPR akan membatalkan kebijakan tunjangan untuk anggota DPR. Selain itu, DPR juga akan melakukan moratorium yang terkait dengan perjalanan kerja ke luar negeri.
Sebelumnya, Ketua Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (IBAS) menyampaikan permintaan maaf atas nama Partai Demokrat terkait dengan masalah anggota anggota DPR. Dia juga mengkonfirmasi bahwa Partai Demokrat siap mengevaluasi tunjangan anggota parlemen Indonesia.
“Kami siap untuk dikritik, siap dievaluasi, dan terus menjadi bagian dari aspirasi masyarakat,” kata IBAS kepada wartawan dalam pesannya pada hari Sabtu (8/30).
Baca berita lengkapnya tentang Di Sini.
(FRA/FRA)