Berita Serangan Israel Tewaskan Petinggi Hamas Abu Obeida

by
Berita Serangan Israel Tewaskan Petinggi Hamas Abu Obeida


Jakarta, Pahami.id

Israel mengatakan bahwa pasukannya telah membunuh Abu Oberida, juru bicara militer sayap brigade al-Qassam Hamas.

“Juru Bicara Hamas Abu Oberida terbunuh di Gaza,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz dalam mengunggah media sosial X, Minggu (31/8), dikutip dari Afp.


Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir telah berjanji untuk terus menargetkan para pemimpin Hamas, yang sebagian besar dilaporkan di luar negeri.

Sementara itu, Hamas tidak mengomentari pembunuhan Abu Obeida, yang nama aslinya menurut tentara Israel adalah Hudaifa al-Kahlut.

Sejak perang dengan Israel, Abu Oberida telah menyampaikan selusin pidato di televisi, pesan audio yang diterbitkan, siaran pers, dan unggahan media sosial.

Pembunuhan Abu Oberida oleh Israel adalah serangan terbaru dari serangkaian serangan yang menargetkan angka senior Hamas, termasuk pemimpin Yahya Sinwar.

Operasi Israel juga telah membunuh pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh; Kepala sayap bersenjata, deif Mohammed; dan komandan dan tokoh politik lainnya.

Sebelumnya pada hari Minggu, Hamas mengkonfirmasi kematian Mohammed Sinwar, Abang Yahya Sinwar dan diduga sebagai pemimpin kelompok di Gaza, lebih dari tiga bulan setelah Israel mengatakan dia telah membunuhnya dalam serangan udara.

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan bahwa serangan Israel di seluruh wilayah menewaskan sedikitnya 26 orang, 17 dari mereka tewas di dekat lokasi distribusi.

Ketika ditanya untuk konfirmasi insiden yang dilaporkan oleh agen pertahanan sipil, tentara Israel menjawab bahwa mereka “tidak tahu apa itu hidup.”

Invasi Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan setidaknya 63.459 warga Palestina, menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikendalikan oleh Hamas dan dipertimbangkan oleh PBB.

Setiap hari selalu ada warga Palestina yang meninggal, keduanya karena serangan brutal dari Tentara Zionis dan untuk kelaparan.

Mayoritas kematian adalah anak -anak dan wanita. Intrusi brutal ini menghancurkan area tas dan membuat orang -orangnya kelaparan.

(AFP/FRA)